LAMPUNG, KATABERITA.CO – KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Gus Yahya terpilih setelah unggul 127 suara dari petahana KH Said Aqil Siroj yang hanya meraih 210 suara dari total 548 suara, pada Muktamar ke-34 NU yang dilaksanakan di Lampung, Jumat (24/12).
Suara yang masuk berasal dari pengurus cabang, wilayah, dan luar negeri. Sementara, satu suara dinyatakan tidak sah.
“Dari 548 suara yang masuk, untuk Said Aqil 210 dan Yahya Cholil 337 suara. Sementara satu suara tidak sah,” kata Pimpinan Sidang Muhammah Nuh, dikutip dari laman YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.
Sebelum mengerucut dua nama, ada nama mantan Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Said Ali, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, dan KH Ramadhan Buayo.
Hanya saja ketiganya gagal lantaran mengantongi kurang dari 99 suara pada tahap penjaringan. Sedangkan, Gus Yahya meraih 327 suara dan Said Aqil Siroj 205 suara.
Diketahui, Gus Yahya merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang berasal dari Kota Rembang, Jawa Timur. Ayahnya, KH Cholil Bisri adalah salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama mantan Presiden RI Gus Dur.
Sebelumnya, Gus Yahya pernah menjabat sebagai juru bicara saat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI ke-4.
Bahkan pada Mei 2018 lalu, Presiden RI Joko Widodo melantik Gus Yahya sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).