0%
logo header
Jumat, 11 April 2025 15:20

Wali Kota Munafri Sebut BRIDA Punya Peran Penting Perkuat Jalannya Program Makassar SuperApps

Wali Kota Munafri Sebut BRIDA Punya Peran Penting Perkuat Jalannya Program Makassar SuperApps

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta agar BRIDA tidak hanya menjadi lembaga formalitas, melainkan aktif menjembatani kerja sama lintas sektor antara OPD, akademisi, industri, dan masyarakat.

MAKASSAR. KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dalam mendukung pembangunan berbasis riset dan inovasi.

banner pdam

Ia pun meminta agar BRIDA tidak hanya menjadi lembaga formalitas, melainkan aktif menjembatani kerja sama lintas sektor antara OPD, akademisi, industri, dan masyarakat.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Munafri saat membahas Roadmap Inovasi Riset BRIDA di Balai Kota Makassar, Jumat (11/4).

Baca Juga : Munafri: Kritik Ombudsman Penting untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

Dalam pertemuan tersebut, Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin menekankan pentingnya keterlibatan BRIDA dalam penyelesaian dan penguatan Makassar SuperApps, aplikasi yang disebut sebagai salah satu pembeda utama Kota Makassar dengan daerah lain.

Makassar SuperApps merupakan salah satu dari tujuh jalan pengabdian Mulia, pasangan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

“SuperApps harus benar-benar jadi solusi digitalisasi pelayanan publik. Jangan hanya keren di tampilan, tapi kosong isinya. BRIDA harus jadi bagian penting dalam memastikan ini,” tuturnya.

Baca Juga : Munafri Tegaskan Seleksi Sekda Makassar Tanpa Titipan: Andalkan Diri Sendiri

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya hasil riset yang konkret dan berdampak langsung pada perbaikan layanan publik.

“BRIDA harus hadir dalam setiap kebijakan strategis. Risetnya harus mendalam, aplikatif, dan bisa menjadi dasar pengambilan keputusan. Tidak boleh hanya sekadar ide,” kata Appi.

Ia mencontohkan penyederhanaan birokrasi jalur distribusi pupuk yang semula harus melalui 157 aturan, kini cukup empat.

Baca Juga : Ombudsman ke Appi: Makassar Masuk Zona Hijau, Tapi Masih Ada PR

“Itu inovasi luar biasa. Ini yang saya maksud dengan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik,” tambahnya.

Appi juga menyebut BRIDA memiliki peran strategis dalam mengawal hilirisasi hasil riset agar tidak berhenti di atas kertas.

Ia ingin semua kebijakan yang lahir dari OPD dapat difasilitasi melalui riset dan kajian BRIDA, termasuk berbagai isu strategis seperti stunting, birokrasi lambat, hingga kepuasan masyarakat.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional

“Saat angka stunting masih tinggi, kita butuh kajian mendalam. Di sinilah BRIDA dan Balitbangda mesti jadi ‘laboratorium kebijakan’, bukan sekadar pengumpul data,” tegasnya.

Ia juga menyinggung masalah parkir liar di Kota Makassar yang kian meresahkan.

Menurutnya, jumlah juru parkir tak terdaftar kini jauh melebihi yang resmi.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional

Hal ini dinilai rawan pungutan liar dan bisa menimbulkan masalah hukum.

“Saya minta BRIDA juga mencari solusi kreatif untuk mengatasi ini. Kita butuh pendekatan berbasis data dan teknologi,” ujarnya.

Di sektor perdagangan, Appi mendorong lahirnya inovasi kolaboratif antara pelaku UMKM dan industri.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Jadi Fokus, Munafri Tekankan Sinergi Pangan Regional

Ia mengusulkan BRIDA menjadi inisiator dialog bersama koperasi, agar inovasi yang dihasilkan benar-benar fungsional dan dapat diterapkan tanpa melanggar regulasi.

“Inovasi harus diuji, diperbaiki, dan difinalisasi. Jangan langsung diadopsi tanpa kajian,” jelas Ketua IKA FH Unhas ini. (Jie_e)