MAKASSAR, KATABERITA.CO – Hujan dengan intensitas yang tinggi terus mengguyur Kota Makassar. Akibatnya banyak wilayah yang terendam banjir.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pun mengingatkan warga untuk siaga terhadap ancaman banjir karena hujan diprediksi masih terjadi hingga sepanjang hari ini 21 Desember 2024.
Hal itu berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar.
Baca Juga : Pertemuan Perdana Wali Kota Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Pasca Dilantik
“Sepanjang malam ini hujan dan petir sampai besok sepanjang hari terjadi hujan lebat dengan curah hujan sangat tinggi disertai pasang tertinggi 1,2 meter pada jam 19.00 WITA sehingga resiko banjir sangat tinggi,” tulis Danny Pomanto melalui WA storynya, kemarin pukul 21.10 wita.
Melalui pesan di story WA-nya, Danny Pomanto mengingatkan agar seluruh OPD dan warga kota Makassar agar selalu siap siaga banjir dan terus berdoa untuk keselamatan kota Makassar.
“Saya imbau seluruh OPD dan warga untuk terus siaga. Kita harus hati-hati. Karena makin hari makin pasang laut. Curah hujan sangat tinggi,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot dan PN Makassar Sepakat Berantas Maraknya Data Penetapan Palsu oleh Masyarakat
Dalam kondisi ini pun, Danny Pomanto tak tinggal diam, ia memantau terus pergerakan air pasang melalui aplikasi cuaca di ponselnya.
Dan tetap memantau OPD terkait. Seperti BPBD agar mengerahkan seluruh anggotanya turun untuk mengevakuasi jika ada warga yang rumahnya terendam banjir.
“BPBD anggotanya sudah turun semua. OPD terkait seperti PU buka layanan untuk pengerukan drainase/kanal yang tersumbat jadi warga bisa langsung melapor ke PU 0811400866 dan bisa menghubungi layanan kedaruratan makassar di 112,” ungkap Danny Pomanto.
Baca Juga : Danny Pomanto Lantik 4 Penjabat Fungsional Perizinan, Ingatkan Fokus Pekerjaan Jaga Integritas
Tak lupa, ia menekankan bagaimana kesiapan mitigasi bencananya. Dari situ, upaya mitigasi inilah yang dipertebal dan disempurnakan.
Termasuk, ia tekankan perihal kelistrikan saat bencana terutama banjir agar mampu diantisipasi saat air meninggi.
“Koordinasi, komunikasi dan akumulasi semua kekuatan kita dan mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana itulah kuncinya. waspada keliatrikan, anak-anakta jangan dibiarkan main diluar dan amankan barang berharga,” tandasnya.