MAKASSAR, KATABERITA.CO – Ribuan murid TK se-Kota Makassar mengikuti Karnaval Baju Adat yang digelar Ikatan Guru TK Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Makassar di Tribun Lapangan Karebosi, Minggu (17/9).

Karnaval Budaya tersebut merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT IGTKI-PGRI Kota Makassar ke-78.
Bertajuk Family Fun Culture, Lomba Karnaval Budaya tersebut dibuka oleh Bunda PAUD Kota Maksssar Indira Yusuf Ismail didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin.
Baca Juga : Danny Pomanto Ingatkan Pelajar SMP Jangan Jadi Haters di Medsos
Seluruh peserta karnaval hadir mengenakan ragam baju adat. Pasangan orang tua dan murid TK masing-masing memegang kertas dengan antusias menunjukkan nama daerah dan jenis baju adat yang dikenakan.
Kepala Disdik Kota Maksssar Muhyiddin mengatakan karnaval ini diikuti 1.400 murid TK se-Kota Maksssar didampingi orang tuanya masing-masing.
“Yang ikut itu semua anak TK di Kota Makassar, jumlahnya sekitar 1.400. Orang tua mereka juga diminta berpartisipasi secara langsung bersama para guru TK yang mendampingi,” ujar Muhyiddin.
Baca Juga : Pemkot Makassar Target SDN 1 Bawakaraeng Masuk 45 Besar Inovasi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB
Bunda PAUD Kota Maksssar Indira Yusuf Ismail berharap kegiatan yang diselenggarakan IGTKI-PGRI Kota Makassar ini mampu menjadi panggung dalam meningkatkan kreativitas dan pengetahuan keragaman budaya Indonesia bagi anak-anak usia dini.
Bagi Indira, pendidikan anak usia dini tidak selalu berada dalam kelas formal. Tapi setiap kegiatan yang menyenangkan dapat menjadi tempat bagi anak usia dini untuk belajar.
Pada kegiatan peringatan HUT IGTKI-PGRI ke-78 ini, Indira Yusuf Ismail mendorong para guru menjadikan momentum ini untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam menambah kualitas pendidikan.
Baca Juga : Dekranasda Makassar Manfaatkan Rakernas APEKSI XVI, Promosikan Produk UMKM Lokal
“Kualitas guru sangat penting sebagai pintu pertama bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Saya bersama Dinas Pendidikan selalu selalu sepakat untuk kita benahi pendidikan mulai dari pendidikan dasar,” tutup Indira.