0%
logo header
Selasa, 26 Maret 2024 11:37

Makassar Raih Penghargaan Kota Peduli HAM 2023

Makassar Raih Penghargaan Kota Peduli HAM 2023

Pemkot Makassar meraih penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2023. Penghargaan tersebut diserahkan langsung PJ Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin kepada PJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemkot Makassar meraih penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2023 dalam rangkaian peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 Tahun yang digelar di Hotel Claro, Senin (25/3).

banner pdam

Penghargaan tersebut diserahkan langsung PJ Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin kepada PJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra.

Makassar berhasil menyabet predikat Kota Peduli HAM karena telah memenuhi dan mengimplementasikan kriteria standar penilaian P5 HAM (Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan dan Pemajuan HAM).

Baca Juga : Makassar Raih Penghargaan JDIH Tingkat Nasional 2024

Pertama terpenuhinya hak sipil dan politik, yang terdiri atas hak atas bantuan hukum, hak atas informasi, hak turut serta dalam pemerintahan, hak atas keberagaman dan pluralisme, serta hak atas kependudukan.

Kedua adalah terpenuhinya hak ekonomi, sosial dan budaya, yakni hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas pekerjaan, hak atas lingkungan yang baik dan sehat serta hak atas perumahan yang layak, serta hak perempuan dan anak.

Kriteria tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 22 Tahun 2021.

Baca Juga : Pj Sekda Firman Pagarra Launching Logo Makassar Fashion Week, Siap Digelar November 2024

Pj Sekda Firman Pagarra mengungkapkan rasa terimakasihnya atas penghargaan tersebut karena hal ini sejalan dengan visi misi dan program prioritas Kota Makassar salah satunya dalam hal pelayanan publik berbasis HAM.

Kota Makassar, kata Firman sangat konsen terhadap penyetaraan masyarakatnya baik dari kelompok perempuan, anak, lansia dan difabel.

“Alhamdulillah hari ini kita masuk dalam predikat Kota Peduli HAM ini pertanda kita harus lebih meningkatkan kerja-kerja khususnya pada pelayanan publik berbasis HAM,” ucap Firman.

Baca Juga : Dua Peserta Tidak Lolos Bekas Calon Sekda Makassar

“Bisa kita contohkan seperti pembentukan shelter warga di mana shelter ini sebagai wadah perlindungan untuk korban kekerasan pada perempuan dan anak. Pemkot juga terus membenahi agar kota nyaman untuk semua tanpa terkecuali kelompok difabel,” sambung Firman.

Firman pun berharap dengan penghargaan Kota Peduli HAM mampu membuat Pemkot Makassar lebih memacu dan fokus dalam mengakomodir pemenuhan HAM setiap warganya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak menyampaikan tujuan pemberian penghargaan ini untuk memotivasi pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan tanggung jawab melaksanakan penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM.

Baca Juga : Sepuluh Camat di Makassar Terima Penghargaan dari Kemenkumham RI

Serta membangun sinergitas dan kordinasi daerah dan instansi terkait di setiap daerah.

“Meskipun hanya 18 kabupaten/kota dari total 24 kabupaten/kota di Sulsel yang terima penghargaan Kota Peduli HAM tetapi tak menyurutkan semangat untuk terus bersinergi meningkatkan pelayanan publik berbasis HAM di Sulsel,” tuturnya.

Pada kesempatan penyerahan penghargaan juga dirangkaikan dua agenda penting yakni deklarasi pencanangan publik berbasis HAM dan pengukuhan gugus tugas daerah bisnis dan HAM Sulsel.