MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin melandai. 24 kabupaten/kota di Sulsel sudah berstatus zona kuning.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel mencatat per 9 Oktober 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Sulsel di bawah 5%.
Bahkan tiga rumah sakit di Makassar tercatat nihil pasien Covid-19. Ketiganya yakni RS Universitas Hasanuddin, RSUD Sayang Rakyat, dan RSUD Daya Makassar.
Baca Juga : Presiden Jokowi Izinkan Masyarakat Lepas Masker di Ruang Terbuka
Sedangkan keterisian tempat tidur di empat rumah sakit lainnya minim pasien. Hanya RSUP Wahidin Sudirohusodo dan RSKD Dadi Pemprov Sulsel di atas sepuluh pasien.
Ruang isolasi di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar diisi sembilan pasien dari kapasitas 83 tempat tidur. Sementara ruang ICU hanya diisi enam pasien dari kapasitas 40 tempat tidur.
Di RSKD Dadi Sulsel, tempat tidur di ruang isolasi terisi 15 unit dari kapasitas 220 tempat tidur, dan di ruang ICU terisi lima tempat tidur dari kapasitas sepuluh tempat tidur.
Baca Juga : Jumlah Daerah di Sulawesi Selatan Terapkan PPKM Level III Menurun
Sementara di RSUD Labuang Baji dan RSUD Haji hanya ada masing-masing tiga pasien. Di RSUD Labuang Baji, dari 200 tempat tidur yang disiapkan di ruang isolasi hanya terisi dua unit. Sedangkan di ruang ICU nihil pasien.
“Kalau di RSUD Haji satu pasien dirawat di ruang ICU, dan dua orang lainnya dirawat di ruang isolasi,” singkat Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel, Husni Thamrin.
Selain itu, keterisian tempat tidur di tempat isolasi terpadu Sulsel juga minim pasien. Hanya FIT Asrama Haji yang diisi dua pasien orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga : Cegah Penularan Covid-19, Kantor PDAM Makassar Disemprot Disinfektan
Sementara, FIT 2 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel dan Balai Besar Pusat Kesehatan (BBPK) Makassar tidak ada pasien.
Diketahui, sejauh ini kasus terkonfirmasi positif di Sulsel terus menurun. Tingkat kesembuhan sudah di atas 96% , sementara tingkat kematian di bawah 3% atau hanya 2,04%.