MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis menerima audiensi pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar di Kantor Balai Kota, Jumat (8/11).
Dalam pertemuannya, Arwin mengungkapkan harapannya agar seluruh masjid di Makassar menerapkan kebijakan bebas biaya parkir dan melaksanakan adzan serentak.
Menurutnya, masjid sebagai tempat ibadah sepatutnya memberikan kenyamanan dan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Kota Makassar
Arwin juga menambahkan biaya parkir di area masjid dapat diatur sehingga masjid-masjid tetap dapat memberikan apresiasi bagi petugas yang membantu pengelolaan parkir.
Ia pun berharap agar tabungan masjid bisa digunakan untuk memberi dukungan finansial kepada para petugas yang menjaga area parkir di sekitar masjid.
“Dengan demikian, masjid tetap memberikan layanan terbaik tanpa membebani masyarakat yang datang untuk beribadah,” kata Arwin pada sela-sela pertemuan.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Hadiri Sertijab Komandan Lantamal VI
Di samping itu, Arwin juga mendorong DMI untuk memberikan arahan kepada seluruh masjid di Kota Makassar agar melaksanakan adzan secara serentak.
Menurutnya, adzan yang berkumandang secara bersamaan dapat menciptakan suasana khusyuk dan disiplin dalam beribadah di Kota Makassar.
Sementara, Ketua DMI Kota Makassar, M Yunus mengapresiasi sinergi antara DMI dan Pemkot Makassar yang membuat program-program masjid semakin dikenal masyarakat.
Baca Juga : Tinjau Gudang Logistik KPU, Pjs Wali Kota Makassar Pastikan Keamanan Pilkada
DMI hadir bukan hanya untuk memakmurkan masjid dari segi jumlah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas jemaah dan tata kelola masjid.
Menanggapi harapan Pjs Wali Kota tersebut, Yunus mengaku siap untuk mengakomodir aspirasi tersebut.
Ia pun menyambut baik gagasan tersebut dan mengakui bahwa kebijakan parkir gratis di area masjid bisa membawa dampak positif bagi jemaah.
Baca Juga : Dukung Ketahanan Pangan, Pjs Wali Kota Makassar Ikuti Rapat TPID se-Sulsel
“Saya sangat setuju dengan gagasan ini, karena saya sendiri pernah mengalami,” ujarnya.
Yunus menambahkan akan segera membahas kebijakan ini dengan para pengurus masjid di Makassar.
Salah satu upayanya adalah memfasilitasi masjid-masjid di Makassar dengan perangkat radio agar azan dapat berkumandang secara bersamaan, seperti yang dilakukan di Makkah.
Baca Juga : Dukung Ketahanan Pangan, Pjs Wali Kota Makassar Ikuti Rapat TPID se-Sulsel
“Dengan adanya teknologi seperti radio, azan bisa dikumandangkan secara serentak di seluruh masjid di Makassar, memberikan nuansa yang lebih sakral dan harmonis,” pungkasnya.