MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar angkat bicara perihal keterlambatan pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes) periode Januari-Juni 2021.
Plt Kepala Dinkes Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan pencairan insentif nakes tahun ini berbeda dengan sebelumnya.
Sebab, data nakes yang akan mendapatkan insentif mesti diinput melalui sistem aplikasi. Bukan lagi secara manual.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
“Beda kemarin 2020 karena manual, jadi mereka yang tulis langsung. Kalau sekarang melalui aplikasi,” singkat dr Nursaidah, Selasa (7/9).
Kata dr Ida, saat ini puskesmas sementara menginput data nakes ke sistem aplikasi. Pihaknya juga terus melakukan evaluasi agar insentif nakes bisa segera dicairkan.
Apalagi anggaran insentif nakes periode Januari-Juni 2021 sebesar Rp24 miliar telah siap. Hanya tinggal menunggu administrasi lengkap.
Baca Juga : Dinkes Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis di F8 Makassar
“Setelah puskesmas menginput kita verifikasi, setelah itu diverifikasi di keuangan (BKPAD). Jadi kita bergantung dari puskesmas,” beber dia.
Berdasarkan laporan yang diterima, 70% data sudah masuk ke sistem. Dia berharap agar penginputan data di puskesmas bisa secepatnya rampung.
“Setelah semuanya selesai kita lanjutkan ke Inspektorat karena dia juga punya SK verifikasi,” ucap dia.