MAKASSAR, KATABERITA.CO – Sepuluh pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) hasil job fit resmi dilantik. Pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (24/9).
Mereka adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muhammad Firda, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Denny Irawan Saardi.
Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Andi Hasbi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nimal Lahamang.
Baca Juga : Danny Pomanto Segera Lantik Pejabat Hasil Job Fit: Ada Non Job, 50 Persen Bergeser
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Andi Irawan Bintang, Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengrmbangan Daerah Andi Darmawan Bintang.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Subbidang Kesejahteraan Rakyat Jayadi Nas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ichsan Mustari
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Muhammad Jufri, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Idham Kadir.
Baca Juga : Job Fit Dua Kepala OPD Dijadwalkan Ulang
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulsel Nomor: 821.22/13/2021 tentang Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sulsel.
“Kita hari ini melaksanakan pelantikan, tidak ada persoalan like and dislike. Semua eselon II punya fungsi yang sama,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Mutasi ini, kata Andi Sudirman Sulaiman, akan menjadi bahan monitoring. Profesionalisme, integritas, dan amanah, akan menjadi tolak ukur penilaian.
Baca Juga : KASN Tak Izinkan Kepala Disdukcapil Ikut Job Fit
“Saya ingin melihat profesionalisme dalam bekerja dan ada kesungguhan. Penting menjaga profesionalitas, integritas, hak dan kewajiban, serta tanggung jawab,” ujar dia.
Dia juga menegaskan pentingnya menjaga amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan.
Adik mantan Menteri Pertanian itu juga berpesan agar pejabat yang dilantik bisa membantu pemerintah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Juga : 32 Pejabat Eselon II Pemkot Makassar Ikut Job Fit
“Jadi saya tekankan bagaimana mencari inovasi untuk bisa meningkatkan PAD. Bagaimana kita memanfaatkan aset yang ada dengan membuat kerjasama dan tidak begitu mengandalkan PAD,” tegas dia.