MAKASSAR, KATABERITA.CO – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di dua kecamatan.

Ratusan warga terpaksa harus mengungsi dikarenakan ketinggian air sudah hampir mencapai satu meter.
Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin menyebut dari data sementara yang dihimpun sudah ada 139 warga yang mengungsi.
Baca Juga : Kemarau Intai Sulsel Mulai Mei, BMKG Ingatkan Kekeringan dan Karhutla
Mereka tersebar di tiga titik lokasi pengungsian di Kecamatan Manggala dan Biringkanayya. Jumlah itu berdasarkan laporan yang diterima BPBD Makassar pukul 20.00 wita.
“Jadi ada 45 korban banjir di Kecamatan Biringkanayya, dan 94 orang di Kecamatan Manggala,” singkat Hendra Hakamuddin, Selasa (22/2).
Banjir yang terjadi di Kecamatan Biringkanayya dan Manggala juga dikarenakan meluapnya aliran Sungai Biringje’ne dan Sungai Kajenjeng.
Baca Juga : BMKG Imbau Warga Tetap Tenang Usai Mangkutana Diguncang Gempa M3,9
Terlebih lagi, BMKG Wilayah IV telah memprakirakan hujan deras disertai angin kencang akan terjadi di Makassar dan beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan pada 20-23 Februari 2022.
“Kondisi ini menyebabkan beberapa kepala keluarga terpaksa harus mengungsi,” ujar dia.
Pihaknya juga masih menetapkan status waspada apabila hujan deras terus mengguyur Kota Makassar. Sebanyak 60 personel juga telah disiagakan berikut dengan tujuh unit perahu karet untuk membantu korban banjir.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Personel, Upaya BPBD Kota Makassar Perkuat Mitigasi Risiko Bencana
“Di wilayah Pacerakkang Biringkanayya itu ketinggian air itu 40-70 centimeter. Itu saat kondisi hujan dengan intensitas sedang. Akses jalan masih dapat dilalui roda empat, tapi kita tetap waspada,” ucap dia.