MAKASSAR, KATABERITA.CO – Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan Makassar New Port (MNP) yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priuk, Kamis (22/2).
Pelabuhan yang berlokasi di Jalan Sultan Abdullah Raya, Makassar, Sulawesi Selatan akan membuat pengiriman logistik lebih jauh lebih efisien. Rerata hanya memakan waktu tiga hari.
“Dulu barang-barang yang datang dari kapal dan diangkut bisa mencapai 5, 6, atau 7 hari. Itu tidak efisien. Sekarang rata-rata sudah di bawah 3 hari. Ini sangat bagus sekali,” kata Presiden Jokowi pada sela-sela acara peresmian.
Baca Juga : Temui Tokoh Masyarakat Sero, Danny Pomanto Paparkan Potensi Gowa
Dengan kedalaman 16 meter maka pelabuhan ini juga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar pengangkut kontainer.
Itu berarti sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia, Makassar sudah mempunyai pelabuhan besar yang tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya.
Kata Jokowi, inilah yang menjadi kekuatan dan potensi yang akan terus diperbaiki sehingga daya saing Indonesia menjadi lebih baik dari negara lain.
Baca Juga : Danny Pomanto Ngopi Bareng Amir Uskara dan Tokoh Masyarakat, Perbesar Peluang Kemenangan DIA di Gowa
Ia mencatat kapasitas pelabuhan yang lama ialah 750 ribu teus per tahun sementara Pelabuhan MNP mencapai 2,5 juta teus per tahun.
“Ini lompatan yang tinggi sekali,” bangganya
Pun dengan nilai investasi yang ditanamkan mencapai Rp5,4 triliun.
Baca Juga : Danny Pomanto Jamin Kesejahteraan Petani Saat Kampanye di Bontonompo
Presiden Jokowi akan terus memantau bagaimana progres perkembangan pelabuhan yang akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia Timur itu.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan sejarah panjang Makassar sangat ditentukan oleh pelabuhan.
Bagaimana peran Makassar pada abad ke-15 dan 16 disebabkan karena pelabuhannya. Yang mana menjadi hubungan tiga tempat besar di Asia, dan menjadi 10 terkemuka di dunia pada abad 16.
Baca Juga : Komunitas Garuda Putih Gowa Siap Turun ke Akar Rumput, Menangkan DIA di Pilgub Sulsel
Hari ini, kata Danny sapaan akrabnya, MNP baru memiliki kapasitas yang hampir empat kali lipat dari sebelumnya bahkan secara ultimate akan menyentuh 4,5 juta teus.
“Itu berarti peran-peran Makassar Insyaallah akan menjadi pemain global yang mana semua komoditi langsung direct call ke negara-negara konsumen,” kata Danny usai acara.
“Saya kira hadirnya tiga PSN ini mulai dari IPAL, MNP dan Tol MNP ialah sebuah loncatan ekonomi bagi Makassar. Saya percaya sekali ekonomi Indonesia, Sulawesi Selatan dan Makassar akan naik signifikan,” yakinnya.