0%
logo header
Rabu, 21 Agustus 2024 16:45

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Yokohama Jepang, Hadirkan Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Hingga Penyediaan Panel Surya di Sekolah dan Perkantoran

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Yokohama Jepang, Hadirkan Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Hingga Penyediaan Panel Surya di Sekolah dan Perkantoran

Bentuk kerjasamanya adalah berfokus pada transportasi dan energi melalui kerja sama city to city antara kota Makassar dan Kota Yokohama.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kian mantap mewujudkan Makassar Low Carbon City yang merupakan salah satu dari program prioritas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

banner pdam

Program prioritas Pemkot Makassar ini juga menjadi komitmen bersama di tingkat dunia untuk menurunkan emisi karbon.

Olehnya itu, Pemkot Makassar melalui PJ Sekda Firman Hamid Pagarra menerima kunjungan pemerintahan Jepang dalam hal ini Nippon Koei.

Baca Juga : Diresmikan Menko PMK Muhajir Efendi, Danny Pomanto Apresiasi Gedung Baru Universitas Terbuka Pakai Solar Panel Dukung Low Carbon City

Mereka yang hadir adalah Mr Tetsyua Saito Manager Nippon Koei dan Mr Takumi Takahashi Engineer Nippon Koei.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Rabu (21/8).

Firman Hamid Pagarra mengatakan pertemuan ini adalah langkah awal untuk membahas kerja sama terkait upaya penurunan emisi karbon di Kota Makassar.

Baca Juga : Godok Dokumen RKPD 2025, Bappeda Kawal OPD Buat Program Kerja Dukung Low Carbon City

“Hari ini kita menerima kunjungan dari Pemerintahan Jepang (Nippon Koei) membahas kerja sama sebagai langkah awal mewujudkan komitmen pak Wali menjadikan Makassar Low Carbon City,” ucap Firman.

Bentuk kerjasamanya sendiri, lanjutnya yaitu berfokus pada transportasi dan energi melalui kerja sama city to city antara kota Makassar dan Kota Yokohama.

“Seperti menghadirkan stasiun pengisian baterai bagi kendaraan listrik bertenaga surya dan penyediaan panel surya di sekolah-sekolah dan perkantoran. Kontrol sinyal otonom dan pemanfaatan energi terbarukan,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bakal Hadirkan 15 Unit Mobil Co’mo Tahun Ini

Saat ini, kata Firman, pihak Nippon Koei sudah melakukan survei pendahuluan transportasi kereta perkotaan di Kota Makassar.

Proyek ini akan mendorong terbentuknya kota Makassar yang berkontribusi pada terciptanya lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.

Rencana pengerjaan proyek ini pun diprediksi akan berlangsung dikerjakan selama tiga tahun ke depan.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bakal Hadirkan 15 Unit Mobil Co’mo Tahun Ini

“MoU dalam waktu dekat ini. Dan program ini akan dilakukan segera. Memakan waktu tiga tahun hingga 2026,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, Firman menerangkan bahwa kota Makassar sudah berkomitmen sejak awal untuk menjadi kota dengan emisi karbon yang rendah.

Hal itu dibuktikan dengan memiliki berbagai program seperti telah membuat kebijakan pemasangan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya di sekolah-sekolah, puskesmas juga gedung pemerintahan.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bakal Hadirkan 15 Unit Mobil Co’mo Tahun Ini

“Jadi mobil pelayanan puskesmas kita juga sudah mobil listrik sebanyan 47 unit. Secara bertahap juga kita akan pasang panel surya di seluruh SD-SMP dan juga 2.600 lorong wisata kita. Itu semua bentuk upaya kita mewujudkan low Carbon city di Makassar,” sebutnya.

Ia pun berharap langkah awal untuk kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar sehingga kota Makassar secara berkelanjutan dapat mewujudkan Makassar sebagai kota Low Carbon City yang berdampak baik untuk semua masyarakat.