MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dinobatkan sebagai Role Model Kepala Daerah versi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel)

Hal itu ditandai dengan penyerahan penghargaan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada Danny Pomanto pada acara Pra Musrenbang 2024 di Hotel Claro, Jumat (22/3).

Danny Pomanto mendapat penghargaan karena berperan aktif dan sinergis serta berkontribusi dalam peningkatan sarana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan di Sulsel khususnya di Kejari Makassar.
Baca Juga : Perumda Parkir Makassar Raya Hadiri RAKORSUS di Bali
Pra Musrenbang Kejati Sulsel ini mengangkat tema Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Kejaksaan Transformasi Penegakan Hukum Modern Indonesia Emas 2045.
Sehingga dalam kesempatan itu, Kajati Leonard Eben berharap melalui pra musrenbang ini dapat terwujud transformasi penegakan hukum yang lebih modern menuju Indonesia emas 2045.
“Juga kepada wali kota/bupati terima kasih atas bantuan dalam mendukung sarana dan prasarana kejaksaan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi baik di tingkat kejari maupun kejati,” kata Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Hubungan koordinasi dan kolaborasi terjalin baik antara Pemkot Makassar bersama dengan Kejari Makassar dan Kejati Sulsel.
Danny Pomanto menyebut paradigma penegakan hukum modern dianggap sebagai bentuk mitigasi dari sebuah pelanggaran hukum yang produktif dan membuat pemerintah daerah kabupaten/kota aman dalam menjalankan program kerjanya berkat pengawalan dari Kejati dan Kejari.
“Ini juga dapat membuat kami sangat optimistis, program strategis daerah berdampingan dengan Kajati dan Kajari, Insya Allah akan membuat kita atau negeri ini berlari,” ucapnya.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan GPDI Bathesda Makassar Ingatkan Jagai Anakta Lewat Pengenalan Iman
Danny Pomanto juga membeberkan kondisi Kota Makassar saat ini. Di mana pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di angka 5,40%, di atas provinsi dan nasional.
Begitu pun dengan inflasi Makassar yang sejauh ini masih terkendali yaitu 2,68%. Di bawah Sulsel 2,93% dan nasional 2,75%.
“Tidak terlepas dari pengawalan kajari, partner yang sangat baik, selalu mensuport banyak pelajaran dari beliau. Kami berlari di jalan kebenaran atas arahan dari Kajari,” tutup Danny Pomanto.