MAKASSAR, KATABERITA.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat nilai ekspor di Sulawesi Selatan mencapai US$ 129,06 juta atau setara Rp1,8 triliun (kurs Rp14.300) periode Januari 2022.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama, jumlah ini mengalami peningkatan 74,30% atau US$ 74,04 juta. Sedangkan Januari 2020 mencapai US$ 70,67 juta.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi data resmi yang dirilis BPS terkait peningkatan nilai ekspor Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun (Y on Y).
Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
Di mana periode Januari 2022 meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Menurut dia, berdasarkan data BPS menunjukkan bahwa Pemprov Sulsel terus melakukan upaya pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan ekspor komoditi ke sejumlah negara.
“Tentu ini menjadi langkah kita untuk memulihkan perekonomian Sulawesi Selatan, terutama dalam masa pandemi yang masih melanda negara kita. Saya kira kita akan terus menggenjot nilai ekspor kita,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Kepala BPS Sulsel, Suntono dalam rilisnya menyebut nilai ekspor Sulawesi Selatan secara Year on Year (Y on Y) periode Januari 2022 mencapai US$ 129,06 juta atau meningkat 74,30% dibandingkan tahun lalu.
Di mana, pada 2021 dengan periode bulan yang sama mencapai US$ 74,04 juta, dan pada Januari 2020 nilai ekspor Sulawesi Selatan mencapai US$ 70,67 juta.
“Jadi kalau kita bandingkan dengan bulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya terutama di tahun 2020 dan 2021 angka ini meningkat sangat signifikan,” ucap Suntono.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Lantik Pengurus Baru Masjid 99 Kubah
Suntono mengungkapkan, lima negara terbesar yang menjadi tujuan ekspor Sulawesi Selatan yakni ke Jepang, Tiongkok, India, Taiwan, dan Korea Selatan.
“Nilai ekspor tujuan Jepang sebesar US$ 75,76 juta, untuk tujuan Tiongkok tercatat sebesar US$ 28,31 juta, ke India nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 16,32 juta, dan tujuan Taiwan US$ 2,39 juta, serta ke Korea Selatan nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 1,30 juta,” ungkap dia.
Sementara lima komoditi utama yang di ekspor Sulawesi Selatan yakni, nikel dengan nilai ekspor tercatat US$ 71,36 juta, besi dan baja dengan nilai ekspornya mencapai US$ 24,65 juta, biji-bijian berminyak dengan nilai ekspornya US$ 12,21 juta.
Baca Juga : Presiden Jokowi Bakal Bangun Stadion di Kota Makassar Tahun Ini
“Garam, belerang, dan kapur dengan nilai ekspornya mencapai US$ 5,88 juta, dan yang terakhir yaitu komoditi lak, getah, dan damar dengan nilai ekspor mencapai US$ 4,93 juta,” tutup dia.