0%
logo header
Senin, 26 Februari 2024 22:02

Green Building MGC Wujud Makassar Kota Low Carbon

Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto || istimewa
Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto || istimewa

Jika tak ada kendala, peresmian green building MGC bakal dilakukan pada April mendatang. Ini sebagai langkah pemerintah kota mewujudkan Makassar Low Carbon City.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Makassar segera memiliki gedung Makassar Government Center (MGC). Gedung pemerintahan pertama dengan konsep green building di Sulsel.

banner pdam

Jika tak ada kendala, peresmian green building MGC bakal dilakukan pada April mendatang. Ini sebagai langkah pemerintah kota mewujudkan Makassar Low Carbon City.

“Dapat dilihat bahwa green building kita akan resmikan tahun ini. Green building Pemkot Makassar pertama adalah MGC,” kata Danny Pomanto di sela-sela Rakorsus 2024 yang digelar Bappeda di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (26/2).

Baca Juga : Relawan Projo Serahkan Rekomendasi Dukungan, Siap Menangkan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel 2024

Selain pembangunan yang ramah lingkungan, pihaknya juga berkonsentrasi pada Green Transportation.

Yang mana menghadapi kereta api yang akan masuk Kota Makassar dan maka pihaknya tetap mempertahankan konsep elevated atau layang.

Ia juga mengaku memilih feeder kereta apinya dengan metro kapsul. Lantaran bentuknya yang kecil sehingga cocok dengan akses jalan yang kecil di sekitarnya.

Baca Juga : 4.067 PPPK Pemkot Makassar Terima SK

Pria berlatar pendidikan arsitektur ini mengungkapkan kebutuhan transportasi darat-timur adalah kebutuhan transportasi yang mendesak.

Dalam penelitiannya 15 tahun lalu diketahui perpindahan orang dari barat ke timur Makassar, penumpangnya mencapai 675 ribu.

Yang mana berpindah dari permukiman sebelah timur ke barat sebagai tempat kerja.

Baca Juga : Danny Pomanto Tutup Rakornas III Forum Dewan Pendidikan Indonesia: Tumpuan Harapan Pendidikan Nasional

Apalagi hari ini maka hipotesisnya hampir 1 juta orang bergerak barat timur tiap hari.

“Kebutuhan feeder kita setelah KA stasiunnya berhenti di new port maka metro kapsul yang akan melayani bangkitan dan tarikan transportasi timur-barat,” ungkapnya.

Itulah mengapa, dia mengundang para peneliti dan profesor dari berbagai universitas terkemuka dalam Rakorsus ini sebagai bekal pejabat Pemkot Makassar mengambil keputusan.

Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota

Ada expert di bidang solar farming, expert di bidang green building, expert di bidang green transportation. Olehnya, jelas dia, lengkaplah secara teoritikal, penelitian dan praktek.

“Kebutuhan low carbon ialah bukan kebutuhan saya sebagai wali kota, tetapi kebutuhan hidup kita semua untuk kota Makassar yang baik untuk semua,” pesannya.