0%
logo header
Jumat, 08 Oktober 2021 08:21

Gegara Kontainer Makassar Recover, Lurah Terancam Dicopot

Salah satu kontainer Makassar Recover di Kecamatan Ujung Tanah || dok kataberita
Salah satu kontainer Makassar Recover di Kecamatan Ujung Tanah || dok kataberita

Resetting lurah dipastikan tuntas Oktober 2021. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sudah berjanji. Nasib para lurah di ujung tanduk. Pengadaan kontainer Makassar Recover di kelurahan yang berjalan lamban menjadi salah satu pertimbangan dilakukan resetting lurah.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Resetting lurah dipastikan tuntas Oktober 2021. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sudah berjanji. Nasib para lurah di ujung tanduk.

banner pdam

Pemanfaatan kontainer Makassar Recover di kelurahan yang berjalan lamban menjadi salah satu pertimbangan dilakukan resetting lurah.

“Iya (itu pertimbangan kita). Jadi Insya Allah, bulan ini juga resetting itu sampai di lurah,” tegas Danny, belum lama ini.

Baca Juga : Satu Pejabat Eselon II Pemkot Makassar Nonjob

Meski begitu, dia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Danny masih memberikan kesempatan kepada lurah untuk menuntaskan proyek prestisius tersebut.

Dia berharap pemanfaatan kontainer sebagai posko penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan bisa difungsikan bulan ini.

Sekaligus untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 pada Desember 2021, mendatang.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Copot Dua Lurah

“Jadi saya akan evaluasi yang belum selesai (truk kontainer), tapi kalau yang sudah selesai saya akan evaluasi bagaimana memaksimalkan fungsinya, terutama dalam memonitoring kondisi Covid-19 setiap hari,” ujar dia.

Sebelumnya, Danny juga mengaku sempat kecewa dengan beberapa lurah yang menempatkan kontainer tidak sesuai aturan. Menggunakan fasum hingga menebang pohon.

Apalagi kontainer ini tidak hanya akan digunakan untuk penanganan Covid-19, tapi juga untuk aktivitas layanan lain di kelurahan.

Baca Juga : Ambulance Covid Hunter Makassar Recover Dikerahkan Bantu Evakuasi Korban Kebakaran TSM

Mulai dari posyandu, penyelesaian masalah hukum, pusat vaksinasi, atau fungsi lain yang dianggap perlu.

“Makanya perlu ada master kontainer (penanggung jawab), ini yang sementara saya susun untuk memaksimalkan fungsi-fungsi itu,” papar dia.