MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi kembali menyalurkan bantuan makanan tambahan di dua puskesmas sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting, Sabtu (5/8).
Yakni, Puskesmas Tamamaung dan Puskesmas Pampang.
Pada kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi menemui warga yang memiliki anak bayi/balita yang terdeteksi stunting.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Dampingi Pj Gubernur Tinjau Harga Komoditi di Dua Pasar Tradisional
Tidak hanya menyalurkan bantuan makanan tambahan, Fatmawati Rusdi juga memberikan arahan dan motivasi kepada orang tua yang anaknya terdeteksi stunting.
“Kita berharap dengan sinergitas seluruh pihak, percepatan penurunan stunting hingga ke zero dapat segera terwujud,” ujar Fatmawati Rusdi.
Ia juga menekankan para orang tua memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap tumbuh kembang anak mereka.
Baca Juga : Gelar Rakor Bahas Stunting, Camat Mamajang: Ini Tanggung Jawab Kita
Serta menyadari bahwa masa depan Makassar ada di pundak anak-anak mereka kelak.
“Untuk itu, pemerintah berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi anak bangsa, namun terlepas dari semua itu, selaku orang tua harus benar-benar peduli,” tegasnya.
“Dengan memperhatikan asupan gizi, jika anak tidak tertarik dengan makanan tertentu, para ibu dapat melirik youtube tentang pengolahan makanan agar anak dapat lebih berselera mengkonsumsi sayur, ikan, dan sumber protein lainnya,” tambah Fatmawati.
Baca Juga : Wow! Pemkot Makassar Raih Empat Penghargaan Nasional dalam Sepekan
Kepala Puskesmas Tamamaung, dr Irma Kusuma melaporkan jika di wilayahnya sudah terjadi penurunan angka stunting.
Tahun lalu, kata dr Irma anak yang dilaporkan mengalami stunting sebanyak 152 orang.
“Setelah dilakukan pendampingan, tahun ini telah menurun ke angka 124 anak,” ungkap dr Irma.
Baca Juga : TOP! Fatmawati Rusdi Masuk Dalam Daftar Tokoh Perempuan Berpengaruh di Indonesia
Kondisi yang sama juga terjadi di Puskesmas Pampang. Mengalami penurunan dari 44 anak tahun lalu, turun menjadi 24 anak.
Bahkan, dari 24 anak yang terdeteksi stunting hanya empat yang membutuhkan intervensi khusus.
