MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan beberapa kategori diet yang berbahaya bagi tubuh.
Antara lain diet ekstrem atau fad diet, diet detoks, diet protein rendah karbohidrat dan diet ekstrem untuk penurunan badan dengan cepat.
Ida-sapaannya menjelaskan, diet ekstrem atau fad diet sering kali mengharuskan orang untuk menghindari kelompok makanan tertentu atau mengonsumsi jumlah kalori yang sangat rendah.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
“Contoh diet ini termasuk diet ketogenik ekstrem, diet hanya air, atau diet tanpa gula. Masalahnya adalah diet ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting,” jelasnya, Sabtu (13/7).
Diet detoks atau pembersihan diet, ini sering kali melibatkan konsumsi jus buah atau sayur untuk membersihkan tubuh dari toksin.
Namun, tubuh sudah memiliki sistem detoksifikasi alami (seperti hati dan g,injal), dan diet detoks yang ekstrem dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga : Dinkes Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis di F8 Makassar
Selanjutnya, diet tinggi protein rendah karbohidrat yang tidak seimbang, diet ini bisa membahayakan kesehatan jika tidak seimbang.
“Kelebihan protein dapat memberikan tekanan pada ginjal dan hati, sementara kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan energi,” ulasnya.
Kemudian diet dkstrem untuk penurunan berat badan cepat. Diet yang menjanjikan penurunan berat badan yang sangat cepat seringkali melibatkan praktik makan yang ekstrem, seperti makan hanya satu jenis makanan atau mengonsumsi jumlah kalori yang sangat rendah.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Matangkan Persiapan Jelang Penilaian SMEP Tingkat Provinsi
Ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan tidak sehat secara keseluruhan