0%
logo header
Senin, 03 Januari 2022 22:37

Dinkes Makassar Minta Nakes Edukasi Warga Soal Vaksinasi Multidose, Hanya Bisa Bertahan Enam Jam

Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin
Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin

Dalam proses vaksinasi ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat. Khususnya terkait vaksinasi multidose. Dinkes Makassar meminta 47 puskesmas memberikan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi multidose.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Capaian vaksinasi Kota Makassar sudah melampaui target nasional yakni 84,97%.

banner pdam

Hal itu dikarenakan berbagai program yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Seperti, mewajibkan pegawai Pemkot Makassar dan Ketua RT/RW membawa orang untuk disuntik vaksin Covid-19 hingga menggelar vaksinasi undian untuk menarik minat masyarakat.

Baca Juga : Hari Terakhir Sebelum Cuti Pilkada, Danny Pomanto Tinjau 21 Unit Ambulance: Wujud Komitmen Pertahankan Makassar Kota Sehat Asia Tenggara

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan dalam proses vaksinasi ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat.

Khususnya terkait vaksinasi multidose. Dia meminta 47 Puskesmas memberikan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi multidose.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerugian negara. Sebab setiap jenis vaksin memiliki cakupan yang berbeda-beda.

Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan

“Tidak serta merta satu atau dua orang datang langsung divaksin karena kita mengikuti multidose,” ucap Nursaidah, Senin (3/1).

Dia menjelaskan dalam kemasan satu botol vaksin jenis Moderna dapat digunakan untuk menyuntik 14 orang.

Sementara kemasan botol vaksin Sinovac dosis kedua digunakan untuk sepuluh orang. Sementara, Pfizer membutuhkan enam orang.

Baca Juga : Dinkes Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis di F8 Makassar

“Jadi harus sesuai dengan kuota yang ditetapkan karena vaksin hanya bertahan 6 jam di luar, kalau lewat dari itu dan tidak ada lagi yang divaksin, kita buang. Kerugian negara lagi pastinya,” tutur Ida.

Pelaksanaan vaksinasi akan terus berjalan. Pelayanan ada di seluruh puskesmas mulai pukul 08.00-14.00 wita.