MAKASSAR, KATABERITA.CO – Buku Ma Voisine Est Indonésienne atau Tetanggaku Orang Indonesia karya komikus asal Perancis Emmannuel Lemaire menyita perhatian Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Apresiasi itu ia utarakan disela-sela pertemuannya dengan Emmannuel di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Senin (13/3).
Di sela-sela pertemuannya dengan Emmannuel, Danny Pomanto membuka beberapa halaman buku lalu mengapresiasi apa yang dikisahkan penulis melalui gambar dan sketsa.
Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
“Saya sangat tersanjung menerima karya ini. Luar biasa,” kata Danny Pomanto sembari memuji salah satu sketsa Emmannuel yang menggambarkan satu sepeda onthel.
“Ini karakternya kuat sekali. Meski dengan gambar seperti ini tetapi secara karakter dan emosionalnya betul-betul tergambarkan,” ujarnya.
Dannya Pomanto menuturkan seorang seniman menggambarkan emosi jiwanya, beda dengan arsitek. Hanya arsitek memiliki standar atau ukuran dalam mendesain atau menggambar.
Baca Juga : DPRD Makassar Sahkan APBD-P 2024 Senilai Rp5,29 Triliun
Seperti, sama-sama memulai dengan satu titik. Lalu membentuk garis, lalu garis membentuk bidang dan bidang membentuk ruang sehingga menghasilkan kehidupan.
“Seniman ketika menggambarkan biasanya sesuai dengan emosi hidup. Sementara arsitek tidak seperti itu, harus sesuai kaidah-kaidah,” ucapnya.
Danny Pomanto juga meminta komikus Perancis ini agar dapat membuat sketsa mengenai dirinya yang lahir di lorong beserta keunikan lorong-lorong di Makassar.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
Apalagi saat ini Pemkot Makassar telah membuat program Lorong Wisata sehingga seniman dapat menggambarkan kebangkitan masyarakat dari lorong yang membuatnya berbeda dari lainnya.
Dari sisi historis atau sejarah, Danny Pomanto juga mengatakan Makassar memiliki hubungan yang dekat dengan Perancis.
Di beberapa literatur sejarah, kata Danny Pomanto, putra Daeng Mangalle adalah moyang Napoleon Bonaparte.
Baca Juga : Danny Pomanto Sambut Kedatangan Iriana Jokowi dalam Kunjungan Kerjanya di Makassar
Emmannuel Lemaire mengatakan bukunya bercerita tentang banyak percakapan dan ilmu yang Lemaire dapatkan selama bertetangga dengan Madame Hibou.
Madame Hibou adalah perempuan Indonesia yang sangat aktif. Ia bekerja sebagai penerjemah, sedangkan pada Sabtu-Minggu dia menggunakan waktunya untuk discover Perancis dengan mengunjungi tiap-tiap kota di Perancis.
“Jadi tiap minggu itu beda cerita yang saya dapatkan. Banyak percakapan yang kita lakukan dari situ banyak juga pengetahuan baru seputar Indonesia dan Perancis dari mata orang asing,” ujar Emmannuel.
Baca Juga : Danny Pomanto Sambut Kedatangan Iriana Jokowi dalam Kunjungan Kerjanya di Makassar
Madame Hibou asli Makassar karena kedua orang tuanya asal Makassar hanya lahir di Papua.
Diketahui, kunjungan Emmannuel ke Kota Makassar dalam rangka melakukan residensi tur di Indonesia selama kurang lebih tiga bulan, sejak Januari hingga Maret.
Residensi dimulai dari kota Jakarta-Medan-Bandung-Yogyakarta-Semarang-Bali dan berakhir di Makassar.
Baca Juga : Danny Pomanto Sambut Kedatangan Iriana Jokowi dalam Kunjungan Kerjanya di Makassar
Residensi bertujuan memperkaya wawasan dan pandangan Lemaire mengenai Indonesia serta budayanya.
Di akhir projectnya, dirinya membuat karya komik mengenai perjalanannya selama di Indonesia.
Di kota terakhir, di Makassar, turnya dimulai dengan pertemuan bersama Wali Kota Makassar sekaligus pemberian buku Tetanggaku Orang Indonesia.
Baca Juga : Danny Pomanto Sambut Kedatangan Iriana Jokowi dalam Kunjungan Kerjanya di Makassar
Setelah itu dilanjutkan kunjungan ke beberapa museum dan galeri di Makassar serta talkshow dan workshop di UIN dan Universitas Ciputra, Workshop Kreasi Komik di Rotterdam, dan pertemuan dengan kartunis Kota Daeng.