0%
logo header
iklan dprd makassar 2025
Senin, 21 April 2025 11:36

Wali Kota Munafri Tekankan Tiga Pilar ASN Makassar: Akhlak, Kebersihan, dan Ketertiban

Wali Kota Munafri Tekankan Tiga Pilar ASN Makassar: Akhlak, Kebersihan, dan Ketertiban

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Serukan Pentingnya Pembentukan Karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) Makassar.

Views : 11

MAKASSAR. KATABERITA.CO – Dua bulan menjabat sebagai Wali Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Munafri Arifuddin mulai memperkuat fondasi etos kerja di lingkup birokrasi.

banner pdam

Dalam arahannya saat menjadi pembida upacara di Kantor Balaikota Makassar, Munafri menyerukan pentingnya pembentukan karakter aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas dengan menanamkan tiga nilai utama akhlak, kebersihan, dan ketertiban.

“Tiga hal ini akan terus saya sampaikan dan saya tegaskan menjadi prinsip utama dalam membangun pemerintahan yang profesional,” ucapnya, Senin (21/4/2025).

Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan

Pertama, akhlak. Menurut Munafri, akhlak bukan hanya soal moral pribadi, melainkan bagian dari ilmu dan pondasi utama dalam pengambilan keputusan dan pelayanan publik.

“Tanpa akhlak, semua bentuk ilmu dan kebijakan tidak akan punya arah. Akhlak itu inti dari semuanya,” ujarnya.

Kedua, kebersihan. Ia menyebut kebersihan sebagai refleksi dari kepribadian dan kepedulian sosial ASN. Bukan hanya di rumah, tapi juga di lingkungan kerja, khususnya kantor pemerintahan. Munafri bahkan menaruh perhatian khusus pada fasilitas seperti toilet umum dan ruang pelayanan publik.

Baca Juga : 100 Hari Mulia: Fondasi Kota Baru Dimulai, Tujuh Program Unggulan Bergerak Serentak

“Kalau orang masuk kantor pemerintahan dan melihat toilet yang jorok, itu jadi cermin seperti apa isi pemerintahan di dalamnya. Ini bukan hal sepele,” tegasnya.

Ia meminta camat, lurah, RT dan RW agar menjadikan kebersihan sebagai agenda wajib, termasuk menjaga estetika lingkungan di wilayah masing-masing.

Ketiga, ketertiban. Bagi Munafri, pelanggaran kecil adalah akar dari perbuatan besar yang merusak sistem. Ia mencontohkan pelanggaran lalu lintas sebagai cikal bakal lahirnya mentalitas korupsi.

Baca Juga : Wali Kota Munafri dan PLN Sepakat Percepat Elektrifikasi Kepulauan Makassar

“Ketika aturan dilanggar karena merasa tidak diawasi, maka korupsi dan penyimpangan akan mudah tumbuh. Ketertiban itu bukan soal ada petugas atau tidak, tapi soal dedikasi dan rasa tanggung jawab,” ujarnya lantang.

Munafri pun mengkritik kebiasaan sebagian ASN yang datang ke kantor hanya untuk mengurus urusan pribadi, menyebar gosip, atau bahkan memicu konflik internal.

“Datang ke kantor itu untuk bekerja, menyelesaikan tanggung jawab, bukan jadi tempat menyebar berita bohong atau menebar fitnah. Pemerintahan ini dibangun dengan integritas, bukan intrik,” jelas mantan CEO klub sepak bola PSM Makassar itu.

Baca Juga : Makassar dan HMI Sepakat Perkuat Sinergi untuk Kepemudaan dan Ekonomi Anak Muda

Ia berharap para ASN Kota Makassar mulai membangun budaya kerja yang bersih, profesional, dan fokus pada pelayanan masyarakat. Menurutnya, dengan perbaikan dari dalam, barulah pemerintahan bisa memberi dampak nyata dan dirasakan oleh warga.

“Kalau internalnya sehat, Makassar akan kuat. Mari kita tata bersama,” pungkasnya. (Jie_e)