MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengungkapkan rencana percepatan pemilihan Ketua RT dan RW.

Pemerintah Kota kini menargetkan pelaksanaan pemilihan dilakukan lebih awal, yakni pada bulan Juni 2025.
Menurut Munafri, percepatan ini dilakukan demi menjaga stabilitas sosial di tingkat paling bawah dan memastikan roda pemerintahan di wilayah tetap berjalan efektif. Namun, ia menegaskan bahwa pelaksanaan tetap menunggu rampungnya dasar hukum berupa Peraturan Wali Kota (Perwali) yang saat ini tengah dalam proses finalisasi.
Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan
“Kalau menunggu September terlalu lama. Kita dorong lebih cepat, idealnya bisa jalan pada bulan Juni. Tapi yang utama adalah menyiapkan dulu dasar hukumnya. Setelah Perwali terbit, kita langsung eksekusi,” ujar Munafri, Selasa (6/5/2025).
Terkait anggaran, Pemkot Makassar masih melakukan perhitungan detail. Ia menjelaskan bahwa kecamatan dan kelurahan sedang memetakan kebutuhan riil di lapangan untuk menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan.
“Anggarannya belum pasti. Kita sedang hitung kebutuhan di lapangan, jangan sampai membengkak. Misalnya kita kira butuh 10 kursi, ternyata cukup 3 saja. Ini yang sedang dibreakdown,” jelasnya.
Baca Juga : 100 Hari Mulia: Fondasi Kota Baru Dimulai, Tujuh Program Unggulan Bergerak Serentak
Nantinya, anggaran akan disalurkan langsung ke kecamatan masing-masing untuk memfasilitasi proses pemilihan di wilayah.
Sistem pemilihannya pun dirancang berjenjang, warga akan memilih Ketua RT, lalu para RT secara musyawarah akan memilih Ketua RW, dan selanjutnya RW akan memilih pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
“Skemanya bertingkat. Kita ingin partisipatif, efisien, dan sesuai dengan semangat demokrasi di tingkat akar rumput,” tambah Munafri.
Baca Juga : Wali Kota Munafri dan PLN Sepakat Percepat Elektrifikasi Kepulauan Makassar
Pemilihan berjenjang ini diharapkan memperkuat legitimasi dan keterwakilan dalam struktur pemerintahan lingkungan, serta menjadi fondasi penting dalam pembangunan berbasis masyarakat. (Jie_e)