0%
logo header
Senin, 24 Juni 2024 22:46

Tujuh Pejabat Pemkot Makassar Bersaing Duduki Kursi Sekda

Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Makassar || ilustrasi
Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Makassar || ilustrasi

Pendaftaran lelang jabatan Sekda Kota Makassar telah ditutup 24 Juni 2024. Hingga batas akhir pendaftaran tercatat ada tujuh pejabat eselon II lingkup Pemkot Makassar yang mendaftarkan diri.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pendaftaran lelang jabatan Sekda Kota Makassar telah ditutup 24 Juni 2024.

banner pdam

Hingga batas akhir pendaftaran tercatat ada tujuh pejabat eselon II lingkup Pemkot Makassar yang mendaftarkan diri.

Tujuh pejabat internal pemerintah kota yang berebut kursi Sekda Makassar adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Firman Hamid Pagarra yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Sekda Makassar.

Baca Juga : Munafri: Kritik Ombudsman Penting untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Akhmad Namsum.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin, Asisten III Pemkot Makassar Irwan Bangsawan dan Kepala Dinas Penataan Ruang Fahyuddin.

Berkas pendaftaran ketujuh pelamar tersebut telah ditetima Panitia Seleksi (Pansel) di Kantor BKPSDMD Makassar Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga : Munafri Tegaskan Seleksi Sekda Makassar Tanpa Titipan: Andalkan Diri Sendiri

Muhyiddin salah satu pelamar juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mencalonkan sebagai Sekda Makassar.

Apalagi, statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak lama lagi akan berakhir.

Beberapa tahun ke depan, Muhyiddin akan memasuki masa purnabaktinya alias pensiun.

Baca Juga : Ombudsman ke Appi: Makassar Masuk Zona Hijau, Tapi Masih Ada PR

“Sebagai ASN kami sudah berada pada posisi 55 tahun, artinya beberapa tahun lagi akan berakhir,” ucap Muhyiddin

Sehingga Muhyiddin berharap bisa mencapai puncak karirnya di sektor pemerintahan sebagai sekretaris daerah.

Dengan pengalamannya selama ini diharapkan menjadi modal besar dalam mengikuti tahapan seleksi sekda nantinya.

Baca Juga : Bukan Sekadar Administratif, Ini Sekda yang Diinginkan Munafri

“Artinya kita mencoba. Pertama setelah kami melihat syarat Alhamdulillah sesuai. Mudah-mudahan kami lolos,” ujarnya.

“Mungkin dengan pengalaman-pengalaman mudah-mudahan bisa mencapai puncak karier,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem mengungkapkan alasannya ikut mendaftar lelang sekda.

Baca Juga : Bukan Sekadar Administratif, Ini Sekda yang Diinginkan Munafri

Katanya, seleksi terbuka Sekda Makassar Pemkot Makassar memberikan peluang bagi seluruh ASN yang memenuhi syarat.

“Pertama karena ini terbuka untuk semua kalangan yang memenuhi syarat maka tidak ada salahnya ikut dalam kompetesi ini,” ucap Muhammad Roem.

Sebagai birokrat muda di Pemkot Makassar, Roem ingin membuktikan bahwa birokrat muda menjadi salah satu sosok yang bisa mengisi kebutuhan yang ingin dicari dari seorang sekda.

Baca Juga : Bukan Sekadar Administratif, Ini Sekda yang Diinginkan Munafri

Ia juga tak ragu untuk bersaing dengan pelamar Sekda lainnya, termasuk dari kalangan birokrat senior.

“Insyaallah saya bisa (bersaing dari segi pengalaman) karena semua jenjang sudah memenuhi (syarat) artinya sudah setara, pangkat, kepemimpinan sudah diikuti, syarat sudah sama,” tutupnya.