MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar menyosialisasikan aplikasi Sobat TB kepada pegawai lingkup Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kamis (24/3).
Bertempat di Kompleks Gabungan Dinas Jalan Urip Somohardjo, Dinkes mengajak pegawai Dinas PU untuk melakukan skrining tuberkulosis (TB) secara mandiri melalu aplikasi Sobat TB.
Pengelola Program TB Dinkes Makassar, Sierli Natar menjelaskan Sobat TB merupakan aplikasi ponsel pintar yang dirancang untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi TBC yang akurat.
Baca Juga : Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024, Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
“Semua informasi soal TBC itu bisa kita akses lewat aplikasi ini. Kita juga bisa mengakses layanan TBC, serta melakukan deteksi dini melalui fitur skrining mandiri,” kata Sierli.
Menurut Sierli, skrining mandiri penyakit menular TB perlu dilakukan.
Terlebih saat ini, Pemerintah Indonesia khususnya Kota Makassar menargetkan eliminasi penyakit TB 2030 mendatang.
Selain itu, deteksi dini gejala TBC kepada masyarakat merupakan bagian dari upaya percepatan eliminasi TB di Kota Makassar.
Apalagi Indonesia masuk nomor urut kedua dengan kasus TBC tertinggi di dunia.
“Indonesia saat ini sudah masuk nomor urut kedua tertinggi kasus TBC dunia, makanya deteksi dini ini perlu kita lakukan sebagai upaya pencegahan,” tuturnya.
Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan
Rencananya, Dinkes Makassar akan melakukan sosialisasi aplikasi Sobat TB di kelurahan, kecamatan, dan seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar.
Tujuannya, agar masyarakat bisa melakukan skrining secara mandiri melalui aplikasi Sobat TB.