0%
logo header
Jumat, 01 Oktober 2021 18:47

Simulasi PTM di Makassar, SMP 4 Oktober dan SD 1 November

Edaran PTM di Kota Makassar
Edaran PTM di Kota Makassar

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan surat edaran tentang PTM terbatas di masa pandemi Covid-19. Dalam edaran itu disebutkan pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMP/sederajat digelar 4 Oktober 2021. Sedangkan jenjang pendidikan SD baru akan dimulai pada 1 November.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Makassar mantap digelar.

banner pdam

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan surat edaran tentang PTM terbatas di masa pandemi Covid-19.

Edaran Nomor: 420/511/S-Edar/Disdik/X/2021, yang dikeluarkan pada 1 Oktober 2021 itu ditujukan kepada seluruh kepala satuan pendidikan se-Kota Makassar.

Baca Juga : 2.759 Kuota Jalur Zonasi SD-SMP di Kota Makassar Tidak Terisi, Disdik Siapkan Jalur Solusi

Dalam edaran tersebut disebutkan pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMP/sederajat digelar 4 Oktober 2021. Sedangkan jenjang pendidikan SD baru akan dimulai pada 1 November, mendatang.

“4 Oktober kita mulai simulasi untuk jenjang pendidikan SMP. Kalau SD nanti November,” singkat Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Amelia Malik, Jumat (1/10).

Pelaksanaan PTM terbatas digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap kelas paling maksimal 50% atau 18 peserta didik untuk tingkat SMP. Begitu pun untuk SD.

Baca Juga : Disdik Makassar Gandeng Relawan Massikola Bantu Orang Tua Siswa Daftar PPDB SD-SMP

Bahkan di kelas diatur jarak maksimal 1,5 meter, dan diutamakan bagi peserta didik usia di atas 12 tahun yang sudah disuntik vaksin Covid-19 khusus untuk siswa SMP.

Kegiatan belajar mengajar maksimal dua kali pertemuan dalam sepekan. Setiap tingkatan tiga jam untuk SMP dan dua jam SD.

“Peserta didik usia 12-17 tahun yang belum divaksin Covid-19 serta memiliki riwayat komorbid disarankan mengikuti pembelajaran dari rumah,” ujar dia.

Baca Juga : DPRD Makassar Geram Ada Praktik Bullying di SMPN 4: Tindak Tegas Pelakunya