MAKASSAR, KATABERITA.CO – Realisasi serapan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pada triwulan pertama masih di bawah Rp1 triliun.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Andi Zulkifli Nanda.
Ia bahkan sudah mengadakan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk menggenjot serapan anggaran di triwulan kedua.
Baca Juga : Pejabat Pemkot Makassar Belajar ke Kota Maniwa Jepang, Ingin Adopsi Program Zero Carbon City
“Kita berharap di triwulan kedua itu anggaran terserap dengan baik sesuai target,” kata Andi Zulkifli Nanda, Rabu (24/4).
Berdasarkan data yang dihimpun, serapan anggaran hingga 31 Maret baru mencapai Rp563,31 miliar atau sekitar 9,75%.
Dari semua OPD, hanya empat yang kategori tinggi yakni di atas 18%. Diantaranya, Bagian Pemerdayaan Masyarakat (BPM), Kecamatan Panakukang, Dinas Pendidikan, dan Kecamatan Tamalanrea.
Sedangkan ada 36 OPD yang masuk kategori sedang atau realisasi anggaran dikisaran 9-17%, dan sebanyak 22 OPD masuk raport merah dengan realisasi di bawah 8%.
Meski begitu, Andi Zulkifli tidak menampik kondisi tersebut. Katanya, itu merupakan hal yang lumrah di awal tahun berjalan.
“Jadi memang tiap tahun seperti itu. Karena mereka kan kebanyakan infrastruktur,” tutup Zulkifli Nanda.