MAKASSAR, KATABERITA.CO – Realisasi investasi Kota Makassar pada semester I periode Januari-Juni 2023 mencapai angka Rp2,57 triliun.
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang realisasinya hanya Rp2,43 triliun pada periode yang sama.
Itu berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) setiap pelaku usaha baik pada masa konstruksi maupun masa operasional yang diakses melalui oss.go id.
Baca Juga : Lirik Proyek Japparate, Empat Negara Eropa Siap Business Matching dengan Pemkot Makassar di MIF 2023
“Prioritas kita sekarang adalah peningkatan realisasi investasi,” singkat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Selasa (29/8).
Andi Zulkifli Nanda merinci paling banyak adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp2,41 triliun atau 93,67%.
Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp163,08 miliar atau 6,33%. Terbanyak investor dari Singapura dengan nilai investasi Rp59 miliar.
Disusul Hongkong dengan nilai investasi Rp24 miliar, India Rp20,9 miliar, dan Malaysia Rp20,3 miliar.
“Makassar paling tertinggi realisasi investasi di Sulsel. Target kami tahun ini Rp4 triliun, mudah-mudahan bisa kami tembus akhir tahun,” tuturnya.
Ia bahkan berharap realisasi investasi Kota Makassar bisa mencapai Rp7 triliun. Terlebih lagi nilai investasi Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) mencapai Rp2,5 triliun.
Baca Juga : Pemkot Makassar Undang Pemkab se-Sulawesi Ikut MIF, Buka Ruang Kerja Sama dengan Investor Asing
“Kami berharal bisa lebih dari Rp7 triliun, karena kita berharap di PSEL karena nilai investasinya 2,5 triliun. Ini bisa menambah peningkatan realisasi investasi di Kota Makassar,” tutupnya.