0%
logo header
Senin, 18 November 2024 19:00

Pjs Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi di Pertemuan TPID Sulsel 2024

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis || istimewa
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis || istimewa

Pemerintah Kota Makassar telah melakukan beberapa langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi. Salah satunya adalah dengan menghadirkan Mini Distribution Center (MDC) yang diadakan secara rutin setiap minggunya.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis memaparkan upaya-upaya pengendalian inflasi dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Selatan yang digelar di Same Hotel Bulukumba, Senin (18/11).

banner pdam

Andi Arwin Azis mengungkapkan Pemerintah Kota Makassar telah melakukan beberapa langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi.

Salah satunya adalah dengan menghadirkan Mini Distribution Center (MDC) yang diadakan secara rutin setiap minggunya.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Kota Makassar

“Kami di Makassar bekerja sama dengan Bank Indonesia menghadirkan Mini Distribution Center (MDC), yang juga berdasarkan arahan bapak gubernur, kami laksanakan di lima pasar tradisional setiap selasa. Ini efektif untuk mengendalikan inflasi kami,” ujar Andi Arwin Azis.

Lebih lanjut, Andi Arwin Azis juga menuturkan bahwa pihaknya melakukan intervensi terhadap bahan-bahan pangan pokok dengan memberikan subsidi transportasi dalam bentuk fasilitas.

“Kami di Kota Makassar setidaknya memiliki 10 mobil box besar yang bisa kami koordinasikan dengan pelaku usaha dan distributor untuk memangkas biaya distribusi dengan menawarkan pengangkutan bahan pokok yang mereka siapkan di pasar,” tuturnya.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Hadiri Sertijab Komandan Lantamal VI

“Itu dari gudang-gudang dan sentra produksi ke pasar, sehingga biaya transportasi dapat dipangkas, yang tentu berpengaruh pada harga pangan yang mereka jual. Alhamdulillah dengancara seperti ini, kami mampu mengendalikan harga pangan,” tambah Andi Arwin Azis.

Terakhir, ia menyampaikan pemerintah kota membutuhkan neraca pangan terupdate dari pemerintah provinsi sebagai sumber informasi mengenai daerah yang surplus, guna menjalin kerja sama.

“Kota Makassar sebagai daerah konsumen, bukan produsen, jadi sangat tergantung pada daerah-daerah sekitarnya untuk mendapatkan pasokan komoditas yang dibutuhkan. Oleh karena itu, informasi dari provinsi sangat membantu kami dalam melakukan intervensi,” imbuhnya.

Baca Juga : Tinjau Gudang Logistik KPU, Pjs Wali Kota Makassar Pastikan Keamanan Pilkada

Diketahui, pertemuan ini dipimpin langsung Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dengan mengangkat tema “Sinergi Penguatan Ketahanan Pangan Sulsel 2024.”

Dihadiri oleh bupati/wali kota se-Sulsel, sekretaris daerah, kepala OPD terkait, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan.