0%
logo header
Kamis, 07 November 2024 09:08

Petani Jambu Mete di Selayar Curhat ke Azhar: Harga Jual Rendah, Kami Menderita

Petani Jambu Mete di Selayar Curhat ke Azhar: Harga Jual Rendah, Kami Menderita

Kehadiran mantan Anggota DPRD Sulsel ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi terkait persoalan pupuk hingga hasil panen. Kepada Azhar, warga mengeluhkan harga jual jambu mete sangat rendah yang membuat petani menderita.

SELAYAR, KATABERITA.CO – Dalam lawatan kampanye politiknya di Kabupaten Kepulauan Selayar, Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad langsung mengunjungi sejumlah titik, Rabu (6/11).

banner pdam

Salahsatunya Dusun Manarai, Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontobahari dengan menyeberang pulau menggunakan perahu.

Saat tiba di Bontoborusu, Azhar sudah ditunggu ratusan warga yang berkumpul di bawah tenda pinggir laut.

Baca Juga : Danny Pomanto Mampu Yakinkan Warga Seko-Rampi, DIA Unggul Telak di Seluruh TPS

Kehadiran mantan Anggota DPRD Sulsel ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi terkait persoalan pupuk hingga hasil panen.

Mayoritas mata pencaharian masyarakat di daerah ini adalah nelayan dan petani komoditi jambu mete.

Kepada Azhar, warga mengeluhkan harga jual jambu mete sangat rendah yang membuat petani menderita.

Baca Juga : Danny Pomanto Gendong Cucu ke TPS 001 Salurkan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak 2024

“Harganya Rp15.000 per kilo, tapi bisa turun sampai di bawah Rp10.000, ini yang buat kita menderita pak,” keluh Dg. Sibali saat sesi tanya jawab dihadapan Azhar.

Harga jual jambu mete di Selayar lanjut Dg Sibali sempat diatas Rp20.000 per kilo di jaman almarhum Bupati Selayar Syahrir Wahab yang dianggap membantu petani.

Olehnya itu ditangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dengan program offtakernya yang akan membeli hasil panen adalah angin segar bagi petani jambu mete pasca almarhum Bupati Selayar.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi!

“Pak kalau mau lihat kami (petani) sejahtera, harga jambu mete naik sampai Rp50 ribu per kg. Kami tidak butuh lagi gratisan, bahkan kami jamin anak-anak kami diberi makan 4 sehat 5 sempurna kalau harga jambu mete naik. Kalau sekarang susah, harga rendah sekali,” lanjutnya.

“Tidak ada calon gubernur dan wakil gubernur datang kesini kecuali Bapak (Azhar Arsyad). Mudah-mudahan aspirasi kami disini bisa diperhatikan kalau bapak terpilih,” tambah Dg Sibali.

Azhar menanggapi langsung keluhan petani jambu mete yang sejalan dengan programnya membeli hasil petani.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Kota Makassar

“Hasil petani tapi harga jualnya rendah, di sini intervensi pemerintah provinsi. Program kami itu membeli produk petani dan nelayan. InsyaAllah masuk dalam program sehingga harganya kedepan akan dibeli dengan harga layak,” kata Azhar.

Harga jual jambu mete menurut Azhar biasanya berlaku hukum pasar, tetapi memastikan produk ini dibutuhkan yang penting.

“Kita perlu meningkatkan kualitas produk, yang layak jual, manfaatkan pemasaran baik. Serta rantai produk yang diperbaiki karena disini banyak masalahnya,” bebernya.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Kota Makassar

Selain perhatiannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, Azhar juga berjanji untuk memudahkan mendapatkan akses listrik di kepulauan hingga berupaya agar akses jaringan juga maksimal.