MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengusulkan 9.993 kuota formasi ASN di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk Tahun Anggaran 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulsel, Sukarniaty Kondolele mengatakan kuota itu terdiri dari formasi guru, tenaga kesehatan, dan fungsional teknis.

Ia menjelaskan usulan kebutuhan ASN tahun ini lebih banyak pada tenaga fungsional teknis, lalu diikuti oleh tenaga pendidik atau guru dan terakhir adalah usulan tenaga kesehatan.
Baca Juga : Natal, Gus Ipul Berbagi Kasih untuk Korban Banjir Makassar dari Gereja
Rinciannya, 5.591 formasi untuk tenaga fungsional teknis, 4.303 formasi tenaga guru, dan 99 formasi tenaga kesehatan.
Kata Sukarniaty, usulan tersebut merujuk pada kondisi pegawai dan tenaga non-ASN Pemprov Sulsel saat ini. Formasi yang diusul adalah ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami beberapa kali lakukan rapat persiapan dengan semua perangkat daerah mengenai usulan formasi tersebut,” ungkap Sukarniaty.
Baca Juga : Makassar Juara Umum I Harganas ke-31 Tingkat Sulsel, Danny Pomanto: Keluarga Inti Sebuah Kota
Kementrian PAN-RB membuka 2,3 juta formasi ASN untuk Tahun Anggaran 2024. Rinciannya, 429.183 dibuka di instansi pusat
Kuota itu terbagi atas 207.247 formasi fresh graduate atau CASN umum, 15.460 formasi dosen, dan 191.787 formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Dibuka 221.936 formasi PPPK tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
“Sementara itu, kebutuhan instansi daerah lebih besar dibanding untuk instansi pusat karena ASN kita di daerah jumlahnya lebih tinggi 70% dibanding ASN di pusat,” katanya.
Kebutuhan instansi daerah tercatat 1.867.333 formasi, yang terdiri dari 483.575 tenaga teknis bagi CASN fresh graduate dan 1,38 juta PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. (AH)