MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemkot Makassar akan menyiapkan 10 tandon untuk memenuhi kebutuhan air bersih di setiap kelurahan.
Itu berdasarkan intruksi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung di Amirullah, Senin (23/10) malam tadi.
Kata Danny Pomanto, untuk antisipasi dan solusi kekeringan berkepanjangan, pihaknya ingin menyempurnakan sistem dengan menempatkan tandon di setiap kelurahan.
Baca Juga : PDAM Makassar Sampaikan Permintaan Maaf ke Pelanggan Akibat Kebocoran Pipa di Jalan dr Leimena
“Ada 10 tandon, karena ruang kelurahan yang kurang maka kita butuh tandon kecil dan tinggi. Insya Allah segera terealisasi,” kata Danny Pomanto.
Dinas PU nanti akan menyiapkan sekaligus menyambungkan pipanya.
Kebutuhan ini bukan saja pada musim kemarau tetapi berfungsi saat banjir karena pemenuhan kebutuhan air bersih warga.
Baca Juga : Kekeringan di Makassar Meluas, Krisis Air Bersih Landa 10 Kecamatan
Dari catatannya, ada tiga kecamatan yang tidak mengalami krisis air sehingga hingga kini belum urgent untuk disiapkan.
eSeperti Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Ujung Pandang.
Anggarannya, kata Danny Pomanto bisa melalui BTT untuk sekira 120-an kelurahan.
Baca Juga : Pendapatan PDAM Makassar Turun Hingga Rp1 Miliar Akibat Dampak Kekeringan
Teknisnya, distribusi air yang sudah ada akan langsung dilakukan di tandon-tandon agar lebih efisien.
Perihal mencari sumber air baru, Danny Pomanto mengungkapkan dirinya sudah memperkenalkan ahli geologi yang menyarankan agar sekaligus membeli alat geolistrik sehingga jadi lebih murah.
“Saya mau alat geolistrik yang paling modern yang bisa mengukur PH supaya kita tidak sembarang menentukan lokasi pemboran,” ungkapnya.