0%
logo header
Selasa, 01 Maret 2022 12:34

Kasus Covid-19 Melandai, Dinkes Makassar Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin
Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin

Kasus positif Covid-19 di Kota Makassar turun selama satu pekan terakhir. Rerata penurunan puluhan hingga ratusan kasus per hari.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kasus positif Covid-19 di Kota Makassar turun selama satu pekan terakhir. Rerata penurunan puluhan hingga ratusan kasus per hari.

banner pdam

Satgas Covid-19 mencatat pada 22 Februari lalu tercatat ada 2.270 kasus. Angka itu turun menjadi 1.709 kasus pada 23 Februari 2022.

Sedangkan 24 Februari terjadi penurunan kasus menjadi 1.626, dan 25 Februari 1.548 kasus.

Baca Juga : Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024, Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

Kemudian 26 Februari, kasus positif Covid-19 tinggal 1.311, terjadi penurunan 237 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

“27 Februari tinggaln1.088 kasus. Trennya menurun,” kata Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Selasa (1/3).

Meski begitu, Nursaidah Sirajuddin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Sebab saat ini, Indonesia termasuk Kota Makassar masih berstatus pandemi Covid-19.

Baca Juga : Hari Terakhir Sebelum Cuti Pilkada, Danny Pomanto Tinjau 21 Unit Ambulance: Wujud Komitmen Pertahankan Makassar Kota Sehat Asia Tenggara

“Alhamdulillah satu pekan terakhir ini trennya menurun, kita harap turun terus hingga pekan berikutnya, karena kita lihat itu per pekan bukan per hari. Jadi kita masih harus tetap waspada,” bebernya.

Penurunan kasus, lanjut Nursaidah, disebabkan karena tenaga kesehatan rutin turun ke lapangan melakukan tracing dan testing.

Apalagi, pemerintah kota memiliki laboratorium sendiri untuk bisa dengan cepat mengecek hasil tes Covid-19.

Baca Juga : Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, Wujud Komitmen Danny Pomanto Terhadap Kesehatan

Setidaknya ada empat laboratorium di Kota Makassar yang memeriksa sampel Covid-19. Salah satunya, laboratorium RSUD Daya.

“Kalau memang ternyata hasil lab 1×24 jam, dan ternyata dalam seminggu on track menurun itu artinya kasus sudah melandai,” ucap Nursaidah.