MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Makassar.
Hal tersebut disampaikan duet akronim SEHATI ini dalam segmen pendalaman Visi-Misi Debat Kedua Pilwalkot Makassar yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (13/11).
Jawaban ini disampaikan Calon Wali Kota Andi Seto ketika menjawab pertanyaan dari panelis terkait dengan pemenuhan RTH sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Baca Juga : Seto-Rezki Sampaikan Selamat kepada Paslon MULIA, Apresiasi Perjuangan Tim SEHATI
Menurut Andi Seto, data saat ini menunjukkan bahwa RTH di Makassar masih kurang dari 9%, jauh dari target ideal yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu 30%.
“Dari data yang ada, Makassar hanya memiliki kurang dari 9% RTH. Di masa kepemimpinan kami, Insyaallah kami siap untuk mewujudkan 30% RTH di Makassar. Ini adalah salah satu komitmen kami untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kenyamanan warga,” ujar Andi Seto.
Untuk mencapai target tersebut, Pasangan SEHATI memiliki sejumlah strategi inovatif yang mencakup pemanfaatan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasus) yang saat ini belum maksimal di berbagai wilayah kota.
Baca Juga : Seto-Rezki Ikut Zikir dan Doa Bersama Majelis Taklim
Andi Seto menyoroti kawasan perumahan di Biringkanaya dan Tamalanrea sebagai wilayah potensial yang masih memiliki ruang untuk pengembangan RTH.
Selain itu, Seto-Rezki juga berencana untuk mengoptimalkan RTH di gedung-gedung besar seperti mal dan apartemen yang saat ini belum memenuhi standar RTH.
Mereka akan mewajibkan gedung-gedung untuk mengembangkan area hijau di bagian rooftop sebagai bentuk kompensasi RTH
Baca Juga : Masa Tenang, Tim Paslon SEHATI Aktif Turunkan APK
“Kami akan meminta gedung-gedung besar memanfaatkan rooftop mereka sebagai RTH sehingga bisa menambah kontribusi ruang hijau bagi kota,” jelas Andi Seto.
Bagi bangunan baru, pasangan SEHATI berjanji akan menegakkan persyaratan wajib 30% RTH sebagai syarat perizinan.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Makassar.
Baca Juga : Akhiri Kampanye Dialogis, INIMI Tegaskan Komitmen Teruskan Kebaikan untuk Makassar
Lebih jauh, pasangan SEHATI juga melihat pentingnya menanam hutan mangrove di sepanjang pesisir sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah lingkungan.
Menurutnya, mangrove tidak hanya akan menambah RTH, tetapi juga berperan dalam melindungi pesisir dari abrasi serta memperbaiki kualitas udara di wilayah pesisir.
“Kami berharap Makassar akan menjadi kota yang lebih hijau, sehat, dan nyaman untuk seluruh warganya. Komitmen kami dalam mewujudkan 30 persen RTH ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadirkan lingkungan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah bagi Makassar,” pungkasnya.