0%
logo header
Selasa, 24 Desember 2024 22:25

Hingga September 2024, Realisasi Investasi Kota Makassar Capai Rp2,5 Triliun

Kepala Dinas PM-PTSP Kota Makassar Helmy Budiman || istimewa
Kepala Dinas PM-PTSP Kota Makassar Helmy Budiman || istimewa

Kota Makassar mencatat realisasi investasi periode Januari-September atau triwulan III 2024 mencapai Rp2,55 triliun, dan berkontribusi 25,93% terhadap investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel).

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kota Makassar mencatat realisasi investasi periode Januari-September atau triwulan III 2024 mencapai Rp2,55 triliun.

banner pdam

Kepala Dinas PM-PTSP Makassar Helmy Budiman menyebutkan bahwa Kota Makassar berkontribusi 25,93% terhadap investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Scara keseluruhan periode Januari-September investasi di Sulsel itu mencapai Rp9,859 triliun,” kata Helmy Budiman.

Baca Juga : Danny Pomanto Lantik 4 Penjabat Fungsional Perizinan, Ingatkan Fokus Pekerjaan Jaga Integritas

Helmy merinci nilai investasi Kota Makassar terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp428,1 milliar.

Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,12 triliun lebih.

Lebih lanjut, Helmy menyampaikan sektor dengan nilai realisasi investasi tertinggi ialah Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp498 miliar.

Baca Juga : Mentri PAN-RB Resmikan MPP Makassar ‘Sombere and Smart’

Selanjutnya sektor perdagangan dan reparasi mencapai Rp494,2 miliar lebih.

“Transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp468,2 miliar, jasa lainnya Rp381,7 miliar, listrik, gas dan air Rp151,8 miliar,” ungkapnya.

Helmy berharap agar perkembangan nilai investasi pada periode Oktober-Desember bisa memberikan kemajuan yang positif.

Baca Juga : Promosi Doktor, Helmy Budiman Bahas Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Penyangga Ibu Kota Nusantara

Apalagi periode ini mengalami penurunan dibanding dengan nilai investasi pada 2023. Yakni mencapai Rp4,9 triliun lebih untuk Januari-September.

Turunnya nilai investasi inu, kata Helmy Budiman, dipengaruhi oleh faktor makro. Misalnya pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah hingga kejadian global seperti perang Ukraina vs Rusia dan wilayah Timur Tengah.

Termasuk tidak adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat di tahun ini menjadi salah satu pengaruh besar turunnya capaian nilai investasi.

Baca Juga : Dinas PM-PTSP Buka Klinik LKPM, Mudahkan Pelaku Usaha Lapor Penanaman Modalnya

Di mana pada 2023 lalu, ada pembangunan kalan tol dan Makassar New Port (MNP) di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sedangkan PSEL belum bisa diukur dan tidak masuk dalam catatan capaian realisasi investasi karena pembangunannya belum berjalan tahun ini.

‘Mudah-mudahan September ke Desember ini ada perubahan atau ada peningkatan tapi kita baru bisa melihat datanya itu di bulan Januari Atau mungkin di bulan Februari 2025 dan akan dirilis secara nasional,” harapnya.