0%
logo header
Kamis, 21 September 2023 10:49

Hadirkan Pelaku Seni, Disbud Makassar Gelar Workshop Objek Pemajuan Kebudayaan

Hadirkan Pelaku Seni, Disbud Makassar Gelar Workshop Objek Pemajuan Kebudayaan

Workshop ini mengangkat tema “Peningkatan Peran Pemerintah dan Masyarakat Dalam Pemajuan Kebudayaan di Kota Makassar“

 

 

MAKASSAR, KATABERITA.CO — Demi menyokong pemajuan kebudayaan di Kota Makassar, Dinas Kebudayaan Kota Makassar mengadakan Workshop terkait Pelindungan Pemajuan Kebudayaan di M. Regency Hotel, Kamis (21/9).

Baca Juga : Disbud Makassar Beri Wadah Anak SMP Membatik Bersama di Museum Kota

Workshop ini mengangkat tema “Peningkatan Peran Pemerintah dan Masyarakat Dalam Pemajuan Kebudayaan di Kota Makassar” dan langsung dibuka oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Makassar Dr. H. Muhammad Fadli, SE.,MM.

Fadli mengungkapkan salah satu tujuan diadakannya workshop ini berangkat dari kegelisahan perkembangan zaman yang sementara terus menghantam budaya lokal.

“Seiring perkembangan zaman budaya lokal kita makin tergerus. Contohnya itu melalui lagu dan seni,” ucapnya.

Baca Juga : Pentingnya Pelestarian Budaya, Dinas Kebudayaan Rangkul Etnis Tionghoa-Bugis Makassar

Apalagi dimasa pandemi covid 19, dimana gadget yang menguasai, bahkan peningkatan mencapai.

Fadli sendiri mengaku masih mendalami terkait kebudayaan di Kota Makassar. Olehnya itu, ia berharap kerjasama dan kolaborasi antara Pemerintah dan pelaku seni budaya di Kota Makassar.

“Saya baru satu tahun menjabat di Dinas Kebudayaan untuk itu bantu kami dengan kritikan dan saran yang membangun untuk peningkatan kebudayaan di Makassar,” harapnya.

Baca Juga : Generasi Muda Makassar Diharapkan Kenali, Cintai dan Dalami Seni Budaya

Workshop Pelindungan Obyek Pemajuan Kebudayaan Tahun 2023 menghadirkan pemateri yang pakar di bidangnya, seperti Prof Aminuddin Salle, Prof Halilintar Latif dan Prof Muhlis Hadrawi.

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah budayawan dan sastrawan seperti, Yudhistira Sukatanya (seniman), Mahrus Andis (Kritikus Sastra), Rusdin Tompo (Penulis), M. Amir Jaya (Penyair), Ishakim (pemain teater), Syahrilrani Patakaki, Andi Rimba Pangeran, Azis Nojeng serta para perupa, jurnalis dan pemerhati budaya. (*)