MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melantik 467 pejabat di Tribun Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Jumat (31/12).
Pejabat yang dilantik mulai dari jabatan kepala dinas, sekretaris dinas, kepala bagian, kepala bidang, camat, lurah, hingga pejabat fungsional.
Dari ratusan pejabat yang dilantik mayoritas merupakan pejabat fungsional. Jumlahnya mencapai 253 orang, selebihnya adalah lurah dan pejabat eselon III. Sedangkan pejabat eselon II hanya 21 orang.
Baca Juga : Danny Pomanto Sebut Kinerja Lurah Menurun, Wacanakan Evaluasi Sebelum Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ada beberapa pertimbangan yang membuat dia mengambil keputusan mengganti lurah. Salah satunya, Kontainer Makassar Recover.
Pengadaan kontainer tersebut diketahui untuk mendukung program Makassar Recover. Namun keberadaannya tak luput dari sorotan. Bahkan mulai dilidik pihak kepolisian.
Kontainer tersebut ditempatkan di 153 kelurahan dengan anggaran masing-masing Rp100 juta per kelurahan.
Baca Juga : Kendalikan Inflasi, Kontainer Makassar Recover Bakal Jadi Lokasi Pasar Murah
Hanya saja tidak semua lurah menempatkan kontainer pada posisi yang tepat, bahkan ada yang memakan badan jalan.
Padahal selain sebagai pusat vaksinasi, kontainer ini juga sekaligus menjadi tempat kegiatan sosial kemasyarakatan di tingkat kelurahan. Termasuk sebagai posyandu.
“Pergantian lurah salah satu (karena kontainer), karena lurah itu saya juga minta advice-nya dari camat. Jadi kinerja juga, mereka bisa diajak kerjasama atau tidak,” tegas Danny usai pelantikan.
Baca Juga : 15 Lurah Nonjob di Makassar Dijanjikan Posisi Kepala Bidang
Menurut Danny, ada banyak hal yang mesti dilihat untuk menilai kinerja lurah. Mulai dari pengadaan Kontainer Makassar Recover hingga percepatan dalam mendukung program pemerintah kota.
Meski begitu, lurah yang diganti masih memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan. Danny hanya meminta, pejabat lama maupun baru untuk selalu bekerja secara profesional.
“Kalau dia tetap bekerja baik kenapa tidak, profesional saja,” tutur dia.