GOWA, KATABERITA.CO – Dua orang pendaki meninggal dunia akibat hipotermia saat mendaki Gunung Bawakaraeng, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (18/8).
Kabar meninggal dua pendaki tersebut dibenarkan Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi. Kata dia, saat ini Tim SAR Gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap kedua korban.
“Ada dua korban (pendaki) meninggal dua, pertama di pos tujuh dan yang kedua di pos enam. Keduanya mengalami hipotermia. Kami dari Tim SAR sementara mengevakuasi korban ke lereng gunung,” kata Djunaidi.
Baca Juga : Danny Pomanto Apresiasi Kegiatan Pembelajaran Operasi SAR: Basarnas Garda Terdepan Tanggap Bencana
Djunaidi menerangkan korban adalah dua dari ratusan pendaki yang nekat menerobos pos penjagaan untuk bisa memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Gunung Bawakaraeng.
Kata dia, menjelang HUT RI ke-76 Tim SAR Gabungan sudah melakukan siaga khusus atau yang dikenal dengan Siaga Merah Putih sejak 15 Agustus 2021, lalu. Tujuannya, untuk mencegah pendaki naik ke Gunung Bawakaraeng.
Bahkan, Djunaidi menyebutkan penyekatan ini berhasil ditekan mengingat dari 19 ribu pendaki yang merayakan HUT RI ke-75 tahun lalu, namun hanya ratusan pendaki yang berhasil naik tahun ini.
Baca Juga : 7 Ribu Pendaki Diprediksi Rayakan HUT RI di Gunung Bawakaraeng, BPBD Makassar Turunkan Tim Siaga Merah Putih
“Kami sudah bersiaga dengan maksimal, tapi masih ada juga korban yang ditemukan meninggal dunia. Tahun lalu, tercatat ada kurang lebih 19 ribu pendaki, dengan korban meninggal satu orang. Tapi tahun ini, hanya ratusan tapi yang meninggal dua orang,” jelas dia.