0%
logo header
Rabu, 08 Desember 2021 19:15

Danny Tunjuk Direksi Sementara, Ada Nama Pejabat yang Dicopot

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto || ist
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto || ist

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto resmi mengumumkan nama-nama direksi sementara enam perusahaan daerah. Mereka terdiri atas unsur komisaris dan direksi yang sifatnya kolektif-kolegial. Tidak ada lagi posisi direktur utama atau direktur umum.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto resmi mengumumkan nama-nama direksi sementara enam perusahaan daerah (perusda), Rabu (8/12).

banner pdam

Mereka terdiri atas unsur komisaris dan direksi yang sifatnya kolektif-kolegial. Tidak ada lagi posisi direktur utama atau direktur umum.

Menariknya dari seluruh direksi yang ditunjuk, Danny kembali memilih pejabat lama yang dicopot baru-baru ini.

Baca Juga : Ekbang Beberkan Penyebab Dipecatnya Direktur Utama Perusda

Seperti, Asdar Ali kembali diamanahkan menduduki jabatan direksi di PDAM Makassar. Dia adalah mantan Direktur Keuangan PDAM yang dicopot bersama tiga direktur lainnya.

Untuk posisi direksi sementara PDAM Makassar, Asdar Ali bersama Benny Iskandar dan Arifuddin Amarung.

Sedangkan untuk posisi komisaris diamanahkan kepada Sekretaris Daerah Makassar M Ansar dan Akademisi Universitas Hasanuddin Prof Aminuddin Ilmar.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Danny Pomanto Pecat Dirut Perusda

Kemudian jajaran direksi Perumda Parkir Makassar Raya, diisi Andi Fadly Ferdiansyah dan Nikolaus Beni. Keduanya adalah mantan Direktur Umum Perumda Parkir Makassar Raya.

Andi Fadly dicopot baru-baru ini berdasarkan SK Wali Kota Makassar Nomor: 2137/880.539/Tahun 2021 bersama Irhamsyah Gaffar Direktur Utama dan Susuman Halim selaku Direktur Operasional.

Sementara Nikolaus Beni merupakan mantan Direktur Umum Perumda Parkir Makassar Raya periode 2018-2019 yang dicopot pada masa kepemimpinan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.

Baca Juga : Danny Puji Kinerja Direksi RPH dan PDAM, Perusda Lain Nihil Progres

Untuk posisi komisaris Perumda Parkir Makassar Raya dijabat sementara Apriadi dan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Nur Kamarul Zaman.

“Parkir ini lumayan berat, makanya harus ada orang hukum pak Apriadi. Karena parkir itu akan menjadi perseroda, dan kegiatan perparkiran masuk di UPTD Perhubungan,” kata Danny.

Khusus untuk Perumda Pasar Makassar Raya, Danny juga memilih mantan Direktur Umum Thamrin Mensa masuk dalam jajaran direksi. Dia bersama Kabag Umum Syamsul Bahri.

Baca Juga : Belum Memuaskan, Danny Beri Waktu Tiga Bulan Direksi PD Parkir dan Pasar Perbaiki Kinerja

Sedangkan untuk jabatan komisaris, diisi sementara Kepala Bagian Hukum dan HAM Nurhikmah Reskiangsih.

Sementara untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Danny tetap mengamankan posisi komisari kepada Taslim Rasyid.

Taslim adalah dewan pengawas yang baru-baru ini dicopot. Dia diberi amanah bersama dengan Ika Natawijaya, mantan Direktur Bank Sulawesi Tengah.

Baca Juga : Belum Memuaskan, Danny Beri Waktu Tiga Bulan Direksi PD Parkir dan Pasar Perbaiki Kinerja

“Kalau untuk direksi saya tetap pilih Quraini mantan Direktur Utama BPR. Tapi statusnya direksi sementara,” ujar dia.

PD Terminal Makassar Metro, Danny memilih Sekretaris Inspektorat Makassar Andi Azma Zulistia Ekayanti untuk posisi komisaris.

Sementara untuk posisi direksi, diamanahkan kepada Rizal Asjahad Rahman yang juga merupakan mantan Direktur Operasional PD Terminal Makassar Metro.

Baca Juga : Belum Memuaskan, Danny Beri Waktu Tiga Bulan Direksi PD Parkir dan Pasar Perbaiki Kinerja

Mereka yang ditunjuk sebagai direksi sementara merupakan bagian tim percepatan penataan. Tugasnya, merumuskan semua sistem dan menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

“Mereka bertugas selama enam bulan, dan akan diperpanjang kalau ada hal-hal yang sifatnya darurat,” beber dia.