MAKASSAR, KATABERITA.CO – Kinerja direksi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) tuai pujian Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Kedua perusahaan tersebut saat ini dijabat direksi sementara. RPH diamanahkan kepada Syafrullah, sementara PDAM dijabat Beni Iskandar sebagai Pj Direktur Utama.

Sejak dilantik Desember 2021 lalu, Danny memberikan waktu selama enam bulan kepada direksi sementara untuk menata perusda.
Baca Juga : Perumda Parkir Makassar Raya Hadiri RAKORSUS di Bali
Namun hingga tiga bulan berjalan baru PDAM dan RPH yang memenuhi standar seperti yang diinginkan Danny. Sedangkan perusda lain dianggap masih nihil progres.
“Yang sudah memenuhi standar itu PDAM dan RPH, yang lain belum,” singkat Danny, Selasa (8/3).
Danny bahkan memuji direksi RPH, sebab peruda yang dipimpin Syafrullah itu belum memiliki SK tapi sudah menunjukkan kinerja yang maksimal. Padahal mereka tidak memiliki anggaran seperti perusda lain.
“RPH itu belum ada SK-nya karena dibatalkan kemarin. Tapi dengan kondisi keterbatasan itu dia (RPH) buktikan bahwa dia bisa mensupport fungsi-fungsi pengadaan daging untuk Kota Makassar,” ujar dia.
“Kerjasama dengan pihak ketiga. RPH tidak ada uangnya, tapi pihak ketiga mau mensupport suplai daging di Kota Makassar. Daging halal dengan penyembelihan standar,” tambah Danny.
Sedangkan PDAM, lanjut Danny, kebijakan direksi melakukan penataan tenaga kontrak dengan membuka perekrutan dinilai sejalan dengan visi-misinya.
Baca Juga : Jangan Lakukan Ini Jika Meteran Air PDAM Anda Tak Mau Disegel Petugas
Kata Danny, ini membuktikan bahwa jajaran direksi yang baru mampu lebih transparan. Apalagi PDAM salah satu BUMD yang juga dikontrol aparat penegak hukum.
“Ini sama dengan resetting, jadi orang di tes semua,” ucap dia.
Diketahui, sebanyak 872 calon pegawai PDAM Makassar telah mengikuti tes psikologi dan wawancara beberapa waktu lalu. Mereka bersaing untuk memperebutkan status pegawai di masing-masing bidang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.