MAKASSAR, KATABERITA.CO – HUT Kota Makassar ke-414 menjadi langkah awal pasangan ‘ADAMA’ merealisasikan janji-janji politiknya.
Tidak hanya mengumumkan berbagai program strategis yang akan dikerjakan tahun depan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga resmi memperkenalkan konsep lorong wisata.
Rencananya, pemerintah menargetkan akan menghadirkan 5.000 lorong wisata secara bertahap di 15 kecamatan di Kota Makassar.
Baca Juga : Kunjungan ke Longwis, Kementrian Kominfo Terkesima dengan Pembengembangan UMKM
Sebagai percontohan, Danny memilih Lorong Bambapuang yang terletak di Jalan Bambapuang, Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar.
Lorong Bambapuang resmi diperkenalkan sebagai lorong wisata tepat di HUT Kota Makassar ke-414, Selasa (9/11).
Didampingi Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dan Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail, mereka berkumpul menyeruput segelas kopi ditemani kue taripang khas kota daeng.
Baca Juga : Warga Tamamaung Panen Cabai, Tomat dan Terong Hasil Urban Farming
Danny mengungkapkan konsep lorong wisata merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Kita berharap program ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat, sehingga UMKM yang ada di lorong itu bisa bangkit dan memulihkan ekonomi Kota Makassar,” kata Danny.
Pengembangan lorong sudah dijajaki Danny sejak menjabat 2014 lalu. Sebelumnya telah ada lorong garden dan lorong anak soleh. Sehingga, lanjut dia, lorong wisata ini menjadi penyempurna lorong-lorong yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga : Menteri PPPA Sebut Semangat Gotong Royong Perempuan Makassar Bisa Jadi Contoh
Tidak hanya menikmati kuliner nusantara, di Lorong Wisata Bambapuang, masyarakat atau wisatawan bisa mengenang masa kecil dengan menikmati permainan tradisional seperti ‘dende-dende’.
Bahkan, di setiap sudut lorong terdapat mural yang bisa dijadikan spot foto.
“Jadi lorong wisata ini kita desain sedemikian rupa untuk menarik minat wisatawan datang berkunjung ke tempat ini,” tegas dia.
Baca Juga : BRIN Jadikan Inovasi Lorong Wisata Makassar Percontohan Bagi Pemerintah Daerah di Indonesia