MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto kembali merombak tatanan birokrasi. Sembilan camat yang baru dilantik pada akhir Agustus lalu kembali digeser.
Pelantikan sembilan camat baru berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi bersama dengan 21 pejabat eselon II, dan ratusan pejabat eselon III hingga pejabat fungsional, Jumat (31/12).
Mereka yang bergeser yakni Camat Biringkanayya Mahyuddin menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga : Kriteria Danny Pomanto Tetapkan Kepala Dinas Defenitif
Jabatan Mahyuddin digantikan oleh Benyamin B Turupadang yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Wajo. Sedangkan Camat Wajo diisi pejabat baru.
Camat Tamalanrea Muhammad Rheza. Posisinya sebagai camat diganti pejabat baru, sedangkan dia naik kelas menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar.
Camat Makassar Alamsyah Sahabuddin digeser ke jabatan baru sebagai Camat Tallo. Alamsyah menggantikan Aulia Arsyad yang naik jabatan sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos).
Baca Juga : Nama-Nama Peserta Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Makassar yang Lolos Tiga Besar
Camat Mamajang Edward Setiawan juga ikut digeser ke jabatan baru sebagai Camat Tamalate. Edward menggantikan Fahyuddin yang dilantik sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang.
Jabatan Edward sebagai Camat Mamajang digantikan pejabat baru. Begitu pula dengan Alamsyah, posisinya sebagai Camat Makassar digantikan pejabat baru.
Sementara Camat Ujung Pandang Andi Pattiware dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Jabatan Pattiware sebagai camat digantikan oleh Syahrial Syamsuri.
Baca Juga : Besok, Hasil Lelang Pejabat Eselon II Pemkot Makassar Diumumkan
Syahrial sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Camat Rappocini. Tidak hanya itu, Danny juga melantik pejabat baru untuk menduduki posisi Camat Sangkarrang.
Kepada pejabat baru dilantik, Danny berharap bisa menunjukkan kinerja yang terbaik. Begitu pula dengan pegawai yang belum mendapatkan jabatan diminta untuk tidak kecewa.
“Yang dilantik ini harus menjadi contoh, sederhana saja. Kita akan evaluasi setiap tiga bulan,” tegas Danny.