MAKASSAR, KATABERITA.CO – Realisasi anggaran belanja modal OPD di lingkup Pemkot Makassar sangat minim. Memasuki triwulan ketiga, masih ada sisa anggaran Rp1,84 triliun yang belum terserap.
Berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar dari total anggaran Rp4,16 triliun yang baru terserap hanya Rp2,32 triliun atau 55,81%.
Bappeda Makassar mencatat ada sembilan OPD yang realisasinya masih di bawah 50%. Paling rendah yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang hanya 21,73% atau Rp138,89 miliar dari total anggaran Rp639,10 miliar.
Baca Juga : Bappeda Corner Hadirkan Camat Makassar Imbau Tingkatkan Sinergitas
Selanjutnya, Dinas Perdagangan 35,38% atau Rp10,45 miliar dari anggaran Rp29,55 miliar. Artinya, masih ada sisa anggaran Rp19,09 miliar.
Dinas Komunikasi dan Informatika tersisa Rp25,67 miliar. Pasalnya, baru 40,58% atau Rp17,53 miliar anggaran yang terealisasi dari total Rp43,21 miliar.
Begitu pula dengan Dinas Perpustakaan, masih ada sisa anggaran Rp9,47 miliar dari total Rp15,97 miliar. Artinya, anggaran yang baru terserap Rp6,50 miliar atau 40,69%.
Baca Juga : Danny Pomanto Dukung Terwujudnya Stadion, Pemkot Makassar Siapkan Anggaran Rp 200 Miliar
Dinas Penataan Ruang, realisasinya 43,06% atau Rp9,13 miliar dari total anggaran Rp21,20 miliar. Tersisa Rp12,07 miliar.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) masih ada sisa anggaran Rp50,32 miliar. Pasalnya, realisasinya baru mencapai Rp39,40 miliar dari total Rp89,72 miliar.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH), realisasinya Rp42,84 miliar atau 45,17% dari total anggaran Rp94,86 miliar. Tersisa Rp52,01 miliar.
Baca Juga : Ikuti Monev, Zulkifli Nanda Bahas Realisasi Pendapatan Pemkot Makassar
Selanjutnya, realisasi Pemuda dan Olahraga Rp27,30 miliar atau 47,5% dari total anggaran Rp58,03 miliar. Masih ada sisa anggaran Rp30,72 miliar.
Dinas Ketahanan Pangan realisasinya baru 49,34% atau Rp6,82 miliar dari total anggaran Rp13,82 miliar. Tersisa Rp7 miliar.
“Kendalanya itu memang karena Covid-19. Jadi ada beberapa program yang tidak bisa berjalan,” singkat Plt Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman, Jumat (3/12).
Baca Juga : MIF Ajang Show Up Gaet Investor
Dia pun berupaya untuk memaksimalkan sisa anggaran yang ada. Terlebih saat ini tahun anggaran 2021 tersisa kurang dari sebulan.
“Kita maksimalkan saja yang bisa berjalan tahun ini, yang tidak bisa kita genjot tahun depan,” tegas dia.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Husni Mubarak mengakui ada beberapa program yang tidak bisa dikerjakan tahun ini sehingga anggarannya menjadi SiLPA.
Baca Juga : MIF Ajang Show Up Gaet Investor
Salah satunya penimbunan proyek pembangunan sirkuit balap di Kawasan Untia seluas sepuluh hektare.
“Penimbunan lahan sirkuit di Untia itu tidak bisa kita jalankan. Jadi anggarannya Rp16 miliar itu jadi SiLPA,” ujar dia.