MAKASSAR, KATABERITA.CO – Serapan anggaran 38 OPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih sangat rendah, bahkan masuk kategori merah. Realisasinya masih di bawah 9%.

Hal itu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) triwulan pertama yang dirilis Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Rabu (13/4).
Sekretaris Bappeda Makassar, Hamka menyebut dari total Rp4,96 triliun pagu anggaran hingga triwulan pertama realisasinya hanya Rp288,31 triliun.
Baca Juga : Job Fit Dua Kepala OPD Dijadwalkan Ulang
“Masih ada sisa anggaran Rp4,67 triliun,” singkat Hamka.
Dari semua OPD yang masuk zona merah, terdapat tiga OPD yang realisasinya masih 0%. Yakni, Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), Bagian Perekonomian, dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Kalau Dinas PU itu realisasinya masih di bawah 1%, baru sekitar Rp4,7 miliar dari pagu Rp897,6 miliar,” tuturnya.
Baca Juga : Triwulan III, Sisa Anggaran Belanja Pemkot Makassar Rp2,76 Triliun
Hamka menjelaskan untuk kategori sedang dengan capaian 9-17% tercatat ada 22 OPD. Sedangkan kategori tinggi dengan capaian 18-25% hanya dua OPD.
Keduanya yaitu Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
“Realisasi keuangan BPM itu sudah 45,25% atau Rp8,36 miliar dari pagu Rp18,49 miliar. Sedangkan DPPPA sudah 24,4% atau Rp4,03 miliar dari pagu Rp16,51 miliar,” bebernya.
Baca Juga : Danny Pomanto Launching Empat Inovasi OPD di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78
Hamka meminta kepada seluruh OPD yang capainnya masih di bawah rata-rata untuk segera melakukan percepatan.
“Idealnya itu realisasi triwulan pertama sekitar 25%,” tutupnya.