MAKASSAR, KATABERITA.CO – Angka kasus positif Covid-19 di Kota Makassar kian meningkat. Bahkan menyerang instansi pemerintah. Puluhan ASN Pemkot Makassar dilaporkan terpapar Covid-19.
Setelah Balai Kota Makassar dan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), kini giliran pelayanan di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) yang ditutup sementara.
Kepala Dinsos Makassar, Aulia Arsyad mengatakan pelayanan ditutup selama tiga hari dan baru kembali beraktivitas pekan depan.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Matangkan Persiapan Jelang Penilaian SMEP Tingkat Provinsi
“Ditutup mulai hari ini sampai Jumat 18 Februari. Nanti Senin baru kembali beraktivitas,” singkat Aulia Arsyad, Rabu (16/2).
Mantan Camat Tallo itu terpaksa harus menutup sementara pelayanan di Kantor Dinsos Makassar lantaran sudah ada 30 pegawai yang terpapar Covid-19.
“Jadi sudah ada 30 pegawai yang terpapar, itu semua tanpa gejala,” ujar dia.
Baca Juga : Dinsos Makassar Cari Pekerja Sosial, Bersedia Rawat dan Asuh Anak Jalanan Hingga Lansia Terlantar
Pasca ditemukan banyak pegawai terpapar Covid-19, pihaknya langsung meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
“Tadi sudah dilakukan penyemprotan disinfektan,” tambah dia.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial Dinsos Makassar, Andi Rahmat Mappatoba mengatakan pengurusan KIS ditiadakan selama pelayanan di kantor ditutup.
Baca Juga : Dinsos Amankan Dua Anak Jalanan, Bawa ke RPTC Beri Bimbingan Mental Hingga Rohani
Pasalnya saat ini tidak ada sistem yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Baik pengurusan baru, integrasi, ataupun pengecekan non-aktif KIS APBN atau APBD.
“Sementara harus ditiadakan, karena memang belum ada sistem yang terintegrasi langsung dengan BPJS Kesehatan, disamping beberapa persyaratan dalam pelayanan yang membutuhkan hard copy,” beber Rahmat.