MAKASSAR, KATABERITA.CO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku optimistis bisa meraih PPD 2023.
Apalagi Makassar memiliki program unggulan Lorong Wisata yang tidak dimiliki oleh kota-kota lain di Indonesia.
Makassar merupakan satu dari sepuluh kota yang berhasil lolos ke tahap III atau verifikasi faktual di lapangan.
Baca Juga : Danny Pomanto Temui Dubes Indonesia untuk Jepang Paparkan Potensi Investasi Kota Makassar
Verifikasi lapangan oleh Tim Penilai Bappenas dimulai 30-31 Maret 2023, dengan meninjau beberapa titik. Salah satunya lorong wisata.
“Lorong Wisata ini merupakan multi inovasi yang menjawab semua permasalahan di kota-kota lain, dan kita berharap inovasi Lorong Wisata ini bisa diperkenalkan ke Indonesia sebagai juara PPD tahun ini,” harap Danny Pomanto, usai menerima kunjungan Tim Penilai Bappenas, di Amirullah, Kamis (30/3).
Danny Pomanto mencontohkan pengentasan kemiskinan dengan menyasar masyarakat yang ada di Lorong Wisata. Termasuk memberikan skill training kepada pelaku usaha yang ada di lorong.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakar Semangat Kontingen Kejurda Futsal Sulsel 2023
“Semua program yang kita susun pendekatan kita adalah lorong Skill training gratis juga, kita fokuskan di lorong. Begitu pun juga dengan beasiswa berprestasi,” tuturnya.
Setidaknya ada 21 konten yang menjadi tujuan dihadirkannya Lorong Wisata di Kota Makassar. Itu dibagi dalam tiga fokus utama.
Diantaranya bagimana membangun imunitas ekonomi yang kuat, imunitas sosial yang kuat, dan imunitas lingkungan yang kuat.
21 konten tersebut yakni food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan eopnak, destinasi wisata sejarah dan seni.
Digital waste bank, community empowerment, public engagement, social cohesion, social mitigation, social share & care, 20 new jobs & new business opportunity.
Selanjutnya, city farming, city garden, net zero carbon city, healthy alleys, sombere and smart city, public safety, dan resilient city.
Baca Juga : Diikuti 7 Negara, Danny Pomanto Buka Turnament Softball Internasional Makassar Open 2023
Direktur Regional 2 Bappenas, Muhammad Roudo menyampaikan verifikasi lapangan ini merupakan tahap terakhir dari penilaian PPD 2023.
“Tahap III ini kita turun mengecek ke lapangan, memverifikasi. Ini untuk nilai akhir sebelum diumumkan kota-kota mana yang akan meraih PPD tahun ini,” kata Muhammad Roudo.
Dari sepuluh kota yang lolos sampai ke tahap III. Nanti ada tiga kota yang akan meraih PPD 2023 dari Bappenas.
Baca Juga : Diikuti 7 Negara, Danny Pomanto Buka Turnament Softball Internasional Makassar Open 2023
Tiga besar itu nantinya akan diumumkan pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).
Ia menyebutkan ada beberapa yang menjadi indikator penilaian. Diantaranya, pencapaian, pendekatan perencanaan dari bawah (button up)
Pendekatan perencanaan dari atas (button down), pendekatan perencanaan teknokratik, politik, akuntabilitas, dan inovasi.
Baca Juga : Diikuti 7 Negara, Danny Pomanto Buka Turnament Softball Internasional Makassar Open 2023
“Nilainya paling besar itu inovasi, mulai dari proses, input, output, sampai outcomenya. Termasuk bagaimana membangun komunikasi meningkatkan kualitas dokumen perencanaan,” tutupnya.