MAKASSAR, KATABERITA.CO – Debat publik kedua Pilwalkot Makassar yang diselenggarakan oleh KPU Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, pada Rabu (13/11/2024) semakin menarik dengan kehadiran tokoh intelektual nasional, Rocky Gerung.
Terlihat duduk di barisan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), Rocky Gerung memberikan pandangan kritisnya terkait jalannya debat tersebut.
Presiden akal sehat ini mengungkapkan bahwa format debat seharusnya memberikan lebih banyak ruang untuk pendalaman substansi dan diskusi yang dinamis.
Baca Juga : Seto-Rezki Sampaikan Selamat kepada Paslon MULIA, Apresiasi Perjuangan Tim SEHATI
“Saya lihat, seharusnya ada kesepakatan untuk pendalaman lebih lanjut. Panelis mestinya diberi keleluasaan untuk menggali,” ujarnya.
Menurut Rocky, para panelis terlihat tidak memiliki kesempatan untuk aktif menggali visi dan misi para calon secara mendalam.
“Panelis tampak dipasifkan, mungkin pertanyaannya disusun sejak dua minggu lalu dan sekarang sudah tidak relevan. Jadi ini bukan lagi soal cerdas-cermatnya,” tambahnya.
Baca Juga : Seto-Rezki Ikut Zikir dan Doa Bersama Majelis Taklim
Lebih lanjut, Rocky juga menyebut bahwa format debat seperti ini membatasi ruang diskusi yang seharusnya lebih interaktif.
Menurutnya, baik panelis maupun pasangan calon merasa “tersiksa” karena tidak dapat mengadakan diskusi yang terbuka dan mendalam.
“Panelis tampak kesulitan, dan pasangan calon juga terlihat tidak bisa berdebat secara bebas. Ini yang membuat formatnya jadi kaku,” jelasnya.
Baca Juga : Masa Tenang, Tim Paslon SEHATI Aktif Turunkan APK
Sebagai pendukung pasangan Seto-Rezki, Rocky Gerung memberikan apresiasi khusus kepada pasangan SEHATI.
Ia menyebut bahwa Rezki Mulfiati Lutfi, yang akrab disapa Kiki, adalah mantan mahasiswanya dan menilai Kiki sebagai sosok yang cerdas dan berpotensi. “Kiki itu murid saya, bagus. Saya datang untuk melihat itu,” kata Rocky.
Tak hanya itu, Rocky juga memuji Andi Seto yang menurutnya memiliki pengetahuan luas dan visi yang jelas untuk memajukan Makassar. “Kiki bagus, Seto berwawasan,” jawabnya spontan usai debat berlangsung. (*)