MAKASSAR, KATABERITA.CO – Gelaran “Makassar Islamic Fair 2024” yang diinisiasi Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi di buka di Wisma Negara hari ini, Rabu (31/7).
Dalam kegiatan yang akan digelar hingga 25 Agustus ini, ratusan tenant telah bersiap menjajakan berbagai dagangan di pelataran Wisma Negara.
Ketua panitia Kegiatan, Prof Mustari Bosra menjelaskan event ini diawali dengan MoU antara Pimpinan Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse dan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel sehingga hadirlah gagasan Makassar Islamic Fair 2024
Baca Juga : PT The Al Fath Sulawesi Land Hadirkan Produk Properti Baru Bernama Klaster Cendana
Selanjutnya, kegiatan ini akan diisi berbagai kegiatan menarik tidak hanya ratusan tenant tetapi juga berbagai lomba menarik.
“Berbagai program akan dihadirkan seperti kegiatan edukatif,lomba Islami dan olah raga. Di tgl 18 ada jalan santai dengan hadiah 2 paket umrah,” ujarnya.
Guna menarik antusias pengunjung, Prof Mustari membeberkan akan ada 7 selebgram ibu kota yang akan hadir ke event yang berlangsung selama 26 hari ini.
Akan ada Pesulap Merah, Inara Rusli, Natasha Rizki, Dimas Seto dan Dini Aminarti, Ko Dandi Tan dan Anggelina Sondakh,” sebutnya
Baca Juga : SSIC, Akselerasi Ekonomi Sulsel Lewat Sinergi Investasi
“Tujuannya dari kegiatan ini adalah akselerasi pengembangan ekonomi syariah, sekaligus memotivasi dan mendorong generasi milenial terjun ke bisnis terutama generasi mudah Islam Krn nabi adalah pebisnis.” ujarnya
Adapun Kegiatan dari panitia sepanjang event berlangsung ada perlombaan membuat dan menyajikan planning bisnis syariah yang terbuka untuk mahasiswa dan SLTA.
Ada juga temu pebisnis syariah, seminar tema akselerasi pengembangan ekonomi syariah dan dirangkaikan strategi penanggulangan penyakit sosial.
Baca Juga : Gelar Pelatihan Wartawan, BI Sulsel Harap Sinergitas Media Dorong Pertumbuhan Ekonomi
“Ini dikaitkan karena ekonomi erat kaitannya dengan penyakit sosial. Banyak masyarakat saat ini yang tidak terpenuhi kebutuhan sosial melakukan penyimpangan, banyak menganggur jadi pembegal dan kenakalan lainnya. Ada juga berlebihan harta menggunakan uangnya dengan cara negatif misalnya judi online dan berkunjung tempat maksiat. Ini semua yang ingin kami Nina lewat seminar,” terangnya.
Ketua Muhammadiyah, Prof Ambo Asse bersyukur kegiatan ini terlaksana dan menghadirkan peserta hingga dari luar Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah ada dari luar Sulsel juga. Mudah-mudahan dengan acara dilakukan hari ini dapat menumbuhkan ekonomi syariah,” harapnya
Baca Juga : Pembukaan PORBank Plus Sulsel 2024: Bersama Menuju Sehat Merdeka Tanpa Judi Online
Prof Ambo juga berharap mudah-mudahan acara ini betul betul mendorong ekonomi ummat dan mendorong muslim untuk berekonomi.
“Kami berterimakasih kepada MUI yang bisa bekerja sama dengan baik dengan Muhammadiyah. Kita berharap bukan cuma kegiatan ini kita bekerja sama. Kita harapkan bisa melahirkan ketentraman umat.
Lebih jauh dirinya berpesan agar masyarakat berekonomi tetapi tidak melakukan kerusakan. “Muhammadiyah terbuka untuk melakukan kegiatan dan gerakan kebaikan bersama untuk melahirkan kedamaian dan ketentraman umat,” ujarnya
Baca Juga : Pembukaan PORBank Plus Sulsel 2024: Bersama Menuju Sehat Merdeka Tanpa Judi Online
Tidak lupa, Prof Ambo yang juga Rektor Unismuh Makassar ini mengucapkan selamat Milad kepada MUI “Selamat Milad ke 49 MUI. Kegiatan hari ini juga dirangkaikan dengan Milad MUI,” ucapnya.
Ketua MUI Sulsel, Prof KH Najamuddin mengatasi kegiatan ini merupakan upaya MUI dan Muhammadiyah memperkuat Kehidupan syariah khususnya di bidang ekonomi yang sesuai syariat. “Kita berharap masyarakat sadar dan termotivasi serta bersemangat dengan hadirnya kegiatan ini,” tutupnya.(*)