MAKASSAR, KATABERITA.CO – Komitmen Gojek membantu taraf hidup mitra dan keluarga terus ditunjukkan secara nyata.
Melalui program Gojek Swadaya, platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara ini memberikan beasiswa kepada anak mitra driver untuk bisa mengenyam pendidikan secara gratis.
Strategic Regional Head Gojek Indonesia Timur, Yura Natanegara mengatakan Program Gojek Swadaya sudah hadir sejak 2018 untuk membantu taraf hidup mitra dan keluarga.
Baca Juga : Gojek Gelar Pelatihan Anti Kekerasan Seksual Bagi Para Mitra Driver di Unhas
Komitmen ini terus berlanjut dengan menghadirkan beasiswa untuk anak driver yang sudah memasuki tahun kedua.
Bahkan, hingga saat ini, sudah ada 24 penerima beasiswa dari tujuh kota operasional Gojek di seluruh Indonesia.
“Program ini kami hadirkan sebagai kesempatan gratis bagi anak mitra driver untuk menempuh pendidikan tinggi, sehingga mereka mempunyai talenta berkualitas dan bisa membantu perekonomian keluarga” kata Yura.
Baca Juga : Program Ojol Day, Penggunaan Transportasi Online Naik 25%
Program beasiswa ini kian melengkapi keringanan yang dihadirkan Gojek Swadaya. Sebanyak 14 putra/putri driver berhasil lolos setelah melalui berbagai tahapan proses seleksi.
Mereka akan mendapatkan pendidikan selama enam semester pada jenjang D3 pada politeknik negeri terkemuka di Indonesia.
Gojek juga sudah bekerjasama dengan politeknik unggulan di kota besar di Indonesia yang terbukti mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Baca Juga : Gojek Beri Potongan Harga Mudahkan Perjalanan ke Lokasi Vaksin
Diantaranya, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
“Selain biaya pendidikan gratis, beasiswa Gojek juga menyediakan wadah belajar yang akan memberikan pelatihan pengembangan diri atau soft skill guna mempersiapkan anak mitra memiliki talenta yang berkualitas,” ungkap dia.
Sementara, Amri salah satu penerima beasiswa Gojek dari Makassar yang akhirnya berhasil mengenyam pendidikan gratis di Politeknik Negeri Ujung Pandang, setelah sempat gagal di proses seleksi
beasiswa Gojek tahun lalu.
Baca Juga : Gojek Beri Potongan Harga Mudahkan Perjalanan ke Lokasi Vaksin
Meski begitu, kata Amri kegagalannya di tahun lalu menjadi pemicu untuk terus berusaha lebih keras. Bahkan, dia memutuskan untuk menunda pendidikan dan bekerja paruh waktu agar bisa membeli komponen komputer bekas.
“Ini yang kemudian saya jadikan usaha warnet kecil-kecilan. Itu cara terdekat saya untuk dapat menggeluti bidang teknologi yang saya
sukai, sambil saya belajar untuk persiapan ujian beasiswa Gojek 2021. Alhamdulillah saya lulus tahun ini,” ucap Amri.