0%
logo header
Jumat, 28 Januari 2022 12:39

Pemkot Makassar Bakal Bangun Baruga Restorative Justice

Pemkot Makassar Bakal Bangun Baruga Restorative Justice

Pemerintah Kota Makassar akan membangun Baruga Restorative Justice. Rencananya baruga tersebut terletak di Taman Pramuka, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang. Ukurannya 6x12 meter.

MAKASSAR, KATABERITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membangun Baruga Restorative Justice.

banner pdam

Rencananya baruga tersebut terletak di Taman Pramuka, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang. Ukurannya 6×12 meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan sementara menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan tersebut.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersiap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

“Anggarannya kecil karena ukurannya cuma 6×12 meter, kita masih sementara hitung RAB-nya,” singkat Zuhaelsi Zubir, Jumat (28/1).

Zuhaelsi menjelaskan baruga itu dibangun sebagai tempat pertemuan untuk menyelesaikan suatu masalah tanpa harus melalui proses pengadilan.

“Jadi nanti di dalam ada meja sidang, itu dipakai untuk pertemuan supaya konflik atau masalah yang terjadi di masyarakat bisa diselesaikan secara baik-baik. Tidak perlu sampai ke pengadilan,” ungkap dia.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi!

Sementara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama stakeholder terkait sudah meninjau langsung lokasi rencana pembangunan baruga.

Bangunan yang diberi nama ‘Baruga Sipakabaji’ itu, kata Danny merupakan program nasional dari Kejaksaan Agung tentang Restorative Justice.

“Tidak semua masalah harus sampai ke pengadilan dan itu dulu adalah adat istiadat masyarakat Bugis-Makassar,” ujar Danny.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih, Fokus Normalisasi Drainase Cegah Banjir

Baruga Restorative Justice rencananya akan dibangun di semua kecamatan. Apalagi lanjut Danny, Kota Makassar merupakan satu dari lima daerah yang mesti menjalankan program tersebut.

“Paling tidak bulan depan sudah selesai, karena Makassar adalah satu dari lima daerah yang ditunjuk untuk program ini,” papar dia.