MAKASSAR, KATABERITA.CO – Potensi besar Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, pembinaan akhlak, dan pengembangan generasi muda diyakini mampu menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Makassar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, Dr. Ir. Ambo Cinnong, saat audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Rabu (23/4/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Ambo Cinnong menekankan bahwa Muhammadiyah memiliki jaringan kelembagaan yang kuat serta sumber daya manusia yang mumpuni untuk ikut membantu menyukseskan berbagai program prioritas Pemkot Makassar.
Baca Juga : 2.000 Sambungan Air Bersih Gratis Makassar Segera Diluncurkan
“Program kerja Muhammadiyah di periode ini sangat relevan dengan kebutuhan kota, mulai dari pendidikan, pembinaan akhlak, hingga penguatan generasi muda. Ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Makassar,” ujarnya.
Ambo juga menegaskan bahwa Muhammadiyah siap mendukung penuh kebijakan dan program Wali Kota Makassar, sebagaimana komitmen yang sudah terbangun sejak awal Munafri mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
“Sejak beliau mencalonkan diri, Muhammadiyah sudah berada di belakang beliau. Maka kami pastikan, Muhammadiyah siap menjadi bagian dari solusi pembangunan kota,” tegasnya.
Baca Juga : 100 Hari Mulia: Fondasi Kota Baru Dimulai, Tujuh Program Unggulan Bergerak Serentak
Selain itu, Muhammadiyah turut mengundang Wali Kota untuk menghadiri Syawalan atau Halal bi Halal keluarga besar Muhammadiyah se-Kota Makassar yang akan digelar pada 26 April 2025, sebagai wujud silaturahmi dan konsolidasi internal.
Menutup audiensi, Ambo menyampaikan harapan agar Wali Kota terus menjalin komunikasi intensif dengan para ulama, intelektual, dan tokoh masyarakat.
Menurutnya, sinergi itu penting dalam membentuk kepemimpinan yang kuat, inklusif, dan mampu menjawab tantangan sosial masyarakat Kota Makassar.
Baca Juga : Wali Kota Munafri dan PLN Sepakat Percepat Elektrifikasi Kepulauan Makassar
“Pak Wali kami doakan yang terbaik. Harapan kami, beliau terus membuka ruang komunikasi dengan para tokoh, agar arah pembangunan kota lebih kokoh dan berpijak pada nilai-nilai moral serta kebangsaan,” tutupnya. (Jie_e)